Hard News

PKL Sunday Market Manahan Diminta Beradaptasi di CFD

Jateng & DIY

1 September 2018 14:12 WIB

Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo saat meninjau penataan kawasan Gelora Manahan, Jumat (31/8/2018). (solotrust-adr)

SOLO, solotrust.com - Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo meminta kepada para eks pedagang kaki lima (PKL) Sunday Market Manahan agar bisa beradaptasi di Car Free Day. Tak lupa, ia juga meminta maaf kepada pedagang.

"Kita sudah koordinasi kepada pedagang, saya atas nama Pemerintah Kota Surakarta mohon maaf untuk para pedagang Sunday Market, saya harap para pedagang bisa beradaptasi di Car Free Day," kata dia kepada wartawan saat meninjau lokasi proyek penataan di Manahan, Jumat (31/8/2018).



Sebagai solusinya, Pemkot menyiapkan sejumlah lokasi alternatif bagi PKL eks Sunday Market Manahan, di antaranya CFD Jalan Slamet Riyadi dan area parkir Benteng Vastenburg.

"CFD city walk Jalan Slamet Riyadi kita perlebar dari Purwosari sampai dengan Gladag, pedagang juga bisa menggelar dagangan di depan area Benteng Vastenburg, itu solusi dari kita," ujar Wali Kota.

Pria yang akrab disapa Rudy itu menjelaskan, penutupan PKL Sunday Market Manahan terhitung mulai 9 September 2018 dilakukan sebagai upaya Pemkot dalam mengembalikan fungsi Gelora Manahan sebagai kawasan pusat olahraga ke depannya.

”Mulai 9 September nanti Sunday Market sudah tutup selamanya, karena Gelora Manahan dipusatkan sebagai zona khusus olahraga," terang Rudy. (adr)

(way)