JAKARTA, solotrust.com – Indonesia berhasil menambah empat emas dari cabang pencak silat hingga Senin (27/8/2018) siang. Dengan perolehan ini, total Indonesia berhasil memenuhi target emas dari pemerintah yakni 16 medali emas.
Empat medali emas dari pencak silat diraih lewat Puspa Arumsari di nomor seni tunggal putri, Aji Bangkit Pamungkas di Kelas I Putra 85kg sampai 90kg, Yola Primadona Jampil/Hendy di nomor seni ganda putra, serta Nugraha, Sani Asep Yuldan, dan Mubarok Anggi Faisal di nomor seni beregu putra.
Berlaga di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Puspa berhasil mengalahkan Nurzuhairah Mohammad Yazid dari Singapura yang mendapat poin 445 di tempat kedua.
"Ini emas pertama untuk silat di Asian Games. Ini juga jadi kado untuk beberapa pelatih yang belum lama ini berulang tahun. Ini aku persembahkan untuk kalian semua," ucapnya dikutip solotrust.com dari laman kemenpora.go.id.
Sementara Yola/Hendy meraih juara setelah memperoleh skor tertinggi 580. Perolehannya mengalahkan wakil Vietnam Tran Duc Danh/Ie Hong Quan yang mengumpulkan skor 562. Sedangkan Malaysia menyabet medali perunggu dari pasangan Mohd Taqiyuddin Hamid/Muhammad Afifi Nordin usai mendapatkan skor 560.
Sedangkan kontingen pencak silat nomor seni beregu putra Indonesia meraih emas setelah mengumpulkan 465 poin. Perolehan Nugraha, Sani Asep Yuldan, dan Mubarok Anggi Faisal mengungguli skor Vietnam (450) dan Thailand (448) yang secara berurutan meraih perak dan perunggu.
Emas keempat dari pencak silat disumbangkan Aji Bangkit Pamungkas usai mengalahkan Sheik Ferdous Sheik Alauddin dari Singapura dengan skor telak 5-0.
Dengan total 16 medali emas, 14 perak, dan 25 perunggu, Indonesia sementara berada di posisi keempat klasemen sementara perolehan medali. Hari ini masih ada sejumlah pesilat Indonesia yang akan tampil pada nomor-nomor perebutan medali. Peluang Indonesia untuk menambah pundi-pundi medali pun masih terbuka lebar.
Pencak silat merupakan cabang olahraga yang baru kali pertama ini diperlombakan di ajang Asian Games. Berasal dari Indonesia, seni bela diri ini mengutamakan kepandaian menangkis, menyerang, dan membela diri dengan atau tanpa senjata.
(way)
