Serba serbi

Keren! Film Animasi Indonesia ‘Knight Kris’ Masuk Nominasi SICAF 2018

Musik & Film

22 Agustus 2018 06:05 WIB

‘Knight Kris’, film animasi anak yang sarat budaya lokal Indonesia (Dok. Instagram @knightkrismovie)

Solotrust.com- Menandai tahun ke-22nya, Seoul International Cartoon & Animation Festival (SICAF) akan menggelar screening dan pameran bertema ‘Life’ di Dongdaemun Design Plaza dan Megabox Dongdaemun selama 4 hari yang akan dimulai Kamis (23/8/2018) mendatang.

Dimulai dengan film ‘Let Me Eat Your Pancreas’ dari Jepang, festival ini akan menampilkan 72 film terpilih dari 28 negara.



Kabar gembira bagi dunia animasi Indonesia karena film animasi ‘Knight Kris’ terpilih menjadi satu dari 72 film yang sudah diseleksi secara ketat oleh SICAF tersebut. ‘Knight Kris’ berhasil terpilih dari 2.700 karya yang sudah masuk. Dalam laman resmi SICAF, terlihat ‘Knight Kris’ (Little Hero) juga adalah satu-satunya film animasi asal Indonesia yang masuk.

Tak hanya itu, ‘Knight Kris’ juga menjadi salah satu nominator dalam kategori Special Competition. Film yang rilis tahun 2017 dan disutradarai oleh Antonius Li dan William Fajito ini bersanding dengan 11 nominator lain yakni ‘Between The Shadow’ dari Portugal, ‘The Subject’ dari Kanada, ‘Panta Rhei’ dari Belgia, ‘The Wedding’ dari Argentina, ‘First Bloom’ dari Cina, ‘Via’ dari Inggris, ‘Weird’ dari Meksiko, ‘Late Afternoon’ dari Irlandia, ‘Mercurio’ dari Italia, ‘Kung Food’ dari Cina, ‘Viscus Bunny’ dari Korea Selatan.

“Di dalam candi kuno, Bayu menemukan keris yang menempel kuat. Karena penasaran, ia segera menariknya keluar. Keajaiban terjadi! Bayu mendapatkan kekuatan sebagai pahlawan super. Sayangnya, keris adalah segel untuk raksasa kejam bernama Asura! Raksasa berusia ribuan tahun itu sekarang bangkit untuk menebar teror ke setiap manusia. Ditemani oleh Rani sepupunya dan seekor monyet tua bernama Empu Tandra, Bayu pun menghadapi Asura,” demikian deskripsi ‘Knight Kris’ seperti dikutip dalam laman SICAF.

Tahun ini, SICAF mengangkat tema ‘Life’. SICAF sendiri merupakan platform bagi pencipta kartun dan animasi untuk mempertunjukkan karya dan juga menikmati berbagai karya di dunia yang dipusatkan di satu lokasi. Festival ini dimulai dari screening kecil pada 1995 silam.

“Apa lagi yang bisa menangkap dan menyampaikan pesan yang lebih beragam dan cerita yang dinamis daripada kehidupan kita? Hidup adalah konten itu sendiri dan di saat yang sama adalah titik awal dari industri (kartun dan animasi) ini,” demikian pernyataan tertulis dari Ketua Kehormatan dari Komite SICAF, Park Won Soon mengapa tema ‘Life’ dipilih pada tahun ini.

“Adalah cita-cita saya bahwa kartun dan animasi menjadi konten yang mengharmoniskan dan meningkatkan kualitas hidup semua orang, terlepas dari gender atau usia,” kata Ketua SICAF, Kim Young Doo.

Sekedar informasi, film animasi “Knight Kris” diproduseri oleh Deddy Corbuzier. Melalui film ini, Deddy ingin menjadikan Indonesia tuan rumah di negeri sendiri melalui karya-karya kreatif anak bangsa. Diharapkan anak Indonesia mendapatkan hiburan yang mencerdaskan sekaligus menginspirasi.

Tak hanya bertindak sebagai produser, Deddy juga menjadi salah satu pengisi suara serta turut menyanyikan soundtracknya yang berjudul ‘Keajaiban Semesta’. Dikerjakan oleh rumah produksi Viva Fantasia, film ini mengusung cerita yang sarat dengan budaya lokal Indonesia. (Lin)

(wd)