Hard News

Gempa Lombok M6,9, Pasien di Rumah Sakit Dievakuasi ke Tenda

Hard News

20 Agustus 2018 19:45 WIB

Perawatan pasien korban gempabumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (depkes.go.id)

JAKARTA, solotrust.com - Gempa kembali mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (19/08/2018) malam. Kali ini berkekuatan magnitudo 6,9 pada pukul 21.56 WIB berlokasi di darat, 18 km arah Barat Laut Kabupaten Lombok Timur dengan kedalaman 15 km. Seluruh pasien di rumah sakit pun dievakuasi ke luar gedung.

Berdasarkan Laporan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan RSUD Selong hingga 18 Agustus 2018, jumlah korban rawat inap di Kabupaten Lombok Timur sebanyak 227 orang. Sementara jumlah total rawat jalan sebanyak 426 Orang.



Gempa membuat masyarakat begitu panik, bahkan sampai berlarian menuju jalanan atau tempat terbuka. Menurut Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, semua pasien di RSUD Selong telah dievakuasi ke tenda di luar gedung rumah sakit.

“Semua pasien di rumah sakit tidak ada lagi yang mau dirawat di dalam gedung. Semua dirawat di tenda-tenda di depan rumah sakit,” dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, depkes.go.id, Senin (20/08/2018).

Sebelumnya gempa besar juga sempat terjadi sekira pukul 11.00 WIB dengan magnitudo 6,5. Kementerian Kesehatan telah melakukan penanggulangan krisis kesehatan pada kejadian gempa di Lombok, di antaranya pelayanan kesehatan beroperasi 24 jam, perbaikan sanitasi di lokasi krisis kesehatan, distribusi obat dan perbekalan kesehatan, pelayanan gizi, serta mobilisasi tenaga kesehatan.

(and)