Hard News

Hingga Senin Pagi, 10 Orang Tewas Akibat Gempa Lombok M 6,9

Hard News

20 Agustus 2018 13:22 WIB

Gempa yang beruntun mengguncang Lombok menyebabkan korban jiwa dan kerusakan bangunan bertambah. (Dok Istimewa)

LOMBOK, solotrust.com – Gempa bumi M 6,9 yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (19/8/2018) malam telah memakan korban jiwa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Senin pagi terdata 10 orang meninggal dunia akibat insiden ini.

“Data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB hingga Senin (20/8/2018) pukul 10.45 WIB, tercatat 10 orang meninggal dunia, 24 orang luka-luka, 151 unit rumah rusak (7 rusak berat, 5 rusak sedang, 139 rusak ringan) dan 6 unit fasilitas ibadah,” terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya yang diterima solotrust.com.



Secara rinci, 10 orang meninggal berasal dari Kabupaten Lombok Timur empat orang, Lombok Barat satu orang, Sumbawa Besar lima orang, dan Sumbawa Barat satu orang.

Dia menjelaskan, saat kejadian gempa masyarakat banyak yang berada di luar rumah dan di pengungsian sehingga tidak menimbulkan banyak korban jiwa.

Sutopo mengatakan, data ini bersifat sementara karena masih terus dilakukan pendataan mengenai dampak gempa semalam. Kendala listrik padam total menyebabkan komunikasi dan pendataan terhambat.

Hingga kini tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, ESDM, dan relawan masih melakukan evakuasi.

(way)