SOLO, solotrust.com - Pawai Pembangunan 2018 Kota Surakarta berlangsung dengan meriah. Ribuan peserta tampil dalam dalam balutan busana dan ciri khasnya masing-masing. Mereka unjuk kebolehan di hadapan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.
Wali Kota bersama Wakil Wali Kota Achmad Purnomo tampak mengenakan pakaian dinas berwarna putih-putih, sedangkan Ketua DPRD Kota Surakarta Teguh Prakoso tampak berdandan mirip dengan Bung Karno. Ketiganya berada di sebuah panggung berukuran 6x4 meter di Jalan Slamet Riyadi, Kawasan Sriwedari.
Peserta Pawai Pembangunan 2018 ini beragam, mulai dari Paskibra Surakarta, marching band, TNI, Alutsista, Muspida, Organisasi Perangkat Daerah, Kesenian, Komunitas serta beragam potensi kelurahan yang ikut membangun kota Solo.
Ribuan masyarakat tampak memadati sepanjang Jalan Slamet Riyadi - Koridor Jensud untuk menyaksikan penampilan peserta pawai itu. Tidak sedikit dari mereka memanfaatkan kesempatan untuk mengabadikan moment bersama para peserta pawai.
Berdasar pantauan, pawai mulai berjalan dari titik start pada pukul 13.00 WIB. Meski terik matahari begitu menyengat, masyarakat tetap tampak antusias menyaksikan acara tersebut.
"Setiap tahun saya selalu menonton, pertunjukannya bagus, ada yang menghibur ada yang mengedukasi seperti yang ditampilkan Dishub Surakarta tadi menampilkan sosialisasi keselamatan berkendara dengan menggunakan helm, penampilan lain juga tak kalah bagus," ujar Amora Nafisa (20) warga Gawok, Sukoharjo.
Dirinya berharap potensi-potensi yang ada di Kota Solo dapat terus dikembangkan dan ditampilkan melalui event-event seperti ini. Ia pun tak segan mengabadikan peserta demi peserta yang tampil dalam gallery ponsel miliknya.
"Iya pasti didokumentasikan, di video malah pesertanya juga tambah semangat di video, tadi lagi video ada binaraga yang pamer otot," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Hasta Gunawan Kota Surakarta mengatakan peserta pawai pembangunan 2018 ini dikategorikan menjadi 7 Sub-tema yaitu Public Service, Dedication, hospitality industry, Sport and Achivement, Patriotism. Beauty and culture dan Youth Identity.
"Pawai ini diikuti lebih dari seribu peserta, mereka tampil sesuai kategori yang ditentukan," kata Hasta saat ditemui disela kegiatan.
Selain itu, ia menuturkan, Pawai ini dimeriahkan pementasan Opera Adeging Nagari Republik Indonesia di panggung Jalan Jenderal Sudirman Solo dan selanjutnya juga ada konser apresiasi musik kebangsaan di Balai Kota malam ini. (adr)
(wd)
