Hard News

Upacara di Terminal Tirtonadi Obati Kerinduan Masyarakat

Jateng & DIY

18 Agustus 2018 16:06 WIB

Upacara bendera Peringatan HUT ke-73 RI di atas gedung Terminal Tipe A Tirtonadi, Jumat (17/8/2018). (solotrust-adr)

SOLO, solotrust.com - Upacara bendera Hari Ulang Tahun ke-73 Republik Indonesia digelar di atas gedung Terminal Tirtonadi Solo, Jumat (17/8/2018) pagi. Upacara tersebut rrupanya tidak hanya dimanfaatkan komunitas pekerja dan petugas teriminal untuk merasakan kesakralan detik-detik proklamasi, namun banyak dimanfaatkan warga sekitar dan penumpang. Pasalnya, banyak warga yang mengaku lama tak ikuti upacara selepas dari bangku sekolah.

Seperti disampaikan Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Joko Sutriyanto kepada solotrust.com, upacara itu sedianya hanya direncanakan untuk diikuti petugas dan komunitas pekerja di terminal saja.



"Namun dalam praktiknya tiba-tiba menyedot antusiasme masyarakat sekitar dan pengunjung terminal untuk turut hadir, kita ajak gabung sekalian," ungkap Joko.

Tentu saja, keikutsertaan masyarakat umum membuat suasana upacara menjadi semakin meriah. Dalam upacara itu dikibarkan bendera raksasa berkukuran 3 x 4,5 meter. Selain itu puluhan bendera dan umbul-umbul juga dipasang di lokasi pelaksanaan upacara.

"Selain masyarakat umum, juga ada penumpang umum yang turut dalam upacara ini, banyak yang mengaku rindu upacara," kata dia.

Kerinduan itu dirasakan oleh Rury Octavia (25), warga Petoran, Jebres, yang saat itu berkunjung ke terminal untuk membeli tiket bus. Ia merasa senang dapat mengikuti upacara tersebut.

Dirinya mengaku sangat merindukan nuansa upacara bendera, lebih lagi dalam detik-detik proklamasi hari kemerdekaan Indonesia. Kata dia, terakhir upacara tahun 2010 lalu saat masih duduk di bangku SMA.

"Dengan mengikuti upacara ini mengobati kerinduan saya meraskan upacara bendera mendengarkan lagu-lagu kebangsaan, merasakan detik-detik proklamasi yang membuat saya merinding dan terharu, sudah delapan tahun saya tidak berdiri mengikuti upacara bendera, terakhir waktu SMA," cerita Rury. (adr)

(way)

Berita Terkait

Berita Lainnya