Pend & Budaya

Serupa Bunyi, Pameran Kontemporer Terinsipirasi dari Gamelan

Budaya

16 Agustus 2018 16:01 WIB

Salah satu karya pameran seni kontemporer Serupa Bunyi. (solotrust-dit)

SOLO, solotrust.com - Benda menyerupai kempul (salah satu perangkat gamelan) seolah menyambut kedatangan pengunjung kala memasuki galeri pemeran Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Solo.

Terlihat sejumlah benda menyerupai kempul berjejer rapi di lantai gedung pameran tersebut. Di antara benda tersebut, ada salah satu lubang yang seukuran kepala manusia.



Sementara itu, di atasnya terlihat kain bermotif jarik di sela-sela benda tersebut. Tak jauh dari lokasi itu, tampak pula sejumlah alat musik gamelan. Namun, di sana juga terdapat sebuah alat musik piano.

Karya-karya ini merupakan pameran seni rupa kontemporer bertajuk Serupa Bunyi. Di mana perupa yang menampilkan karya tersebut, terinspirasi dari gamelan. Kegiatan ini tak lain dan tak bukan bagian dari Internasional Gamelan Festival (IGF), yang berlangsung di Solo 9-16 Agustus.

"Dalam pameran ini ada lima perupa yang saya ajak. Kenapa saya mengajak mereka? Karena lima perupa ini menggunakan gamelan sebagai sumber ide,” jelas kurator pameran Suwarno Wisetrotomo saat berbincang dengan Solotrust.com akhir pekan kemarin.

Ia mengatakan, melalui karya-karya ini, mereka mengajak untuk mengapresiasi gamelan. Misalnya, dalam karya benda berbentuk kempul dan kepala manusia itu. Itu merupakan karya Nindityo Adipurnomo. Di mana lewat karya itu, saat menikmati gamelan hendaknya fokus dengan isntrumen suara yang disajikan.

”Di karya Nindityo kan ada lubang seukuran kepala manusia. Nah, harapannya dalam menikmati gamelan bisa fokus. Fokus itu pun ia gambarkan dengan lubang tersebut,” katanya. (dit)

(way)