Ekonomi & Bisnis

Pertamina MOR IV Gelontorkan 33 M untuk Program Kemitraan UMKM

Ekonomi & Bisnis

15 Agustus 2018 21:35 WIB

Unit Manager CSR & Communication, Andar Titi Lestari saat pembukaan Gebyar UKM 2018.

SOLO, solotrust.com- PT. Pertamina MOR IV yang berada di wilayah Jawa Tengah dan DIY mengadakan Program Kemitraan yang ditujukan bagi UMKM. Tujuannya untuk menjawab keluhan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah tentang sulitnya menjangkau akses pinjaman modal perbankan.

Unit Manager CSR & Communication, Andar Titi Lestari mengatakan Program Kemitraan dari Pertamina dapat menjadi sumber pembiayaan UMKM yang belum masuk kategori bankable.



“Kami tidak hanya sekedar memberikan pinjaman modal tapi juga membina dan mengembangkan UMKM tersebut melalui pelatihan dan pemasaran di pameran skala regional hingga Internasional,” tuturnya saat menghadiri acara Gebyar UKM 2018 di Gedung Grha Solo Raya, Selasa (14/08/2018).

Lebih lanjut ia menjelaskan, program Kemitraan adalah pemberian pinjaman modal dengan jasa pinjaman 3 persen per tahun dengan perhitungan saldo menurun.

Dana yang disalurkan adalah dana bergulir untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil di 8 sektor usaha yaitu sektor industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan usaha jasa.

Terdapat beberapa syarat bagi para pelaku usaha UMKM untuk bisa menerima program PKBL Pertamina.

"Badan Usaha atau Perseorangan memiliki aset bersih maksimal Rp 1 miliar, tidak termasuk tanah dan bangunan, omzet usaha tidak lebih dari Rp 2,5 miliar dan kegiatan usahanya sudah berjalan setidaknya selama setahun dan berdiri sendiri,” jelas Andar.

Di tahun 2018, Pertamina memiliki mitra binaan aktif sebanyak 713 UMKM di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Adapun total penyaluran dana modal usaha sebesar Rp 33 miliar.

“Melihat potensi pertumbuhan UMKM yang terus meningkat, kami berharap jumlah UMKM di Jateng dan DIY yang mendapatkan manfaat dari program kemitraan Pertamina ini terus bertambah,” pungkasnya. (Rum)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya