Pend & Budaya

Rektor UNS: Jadi Mahasiswa Harus Link and Match

Pend & Budaya

14 Agustus 2018 08:03 WIB

Rektor UNS Prof Dr. Ravik Karsidi saat sambutan dihadapan ribuan mahasiswa baru di halaman Gedung dr. Prakosa UNS, Senin (13/8/2018).

SOLO, solotrust.com - Sebagai generasi millennial, sebanyak 8.535 mahasiswa baru Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dikenalkan dengan link and match. Prinsip “link” dan “match” adalah peningkatan kompetensi diri sesuai dengan tantangan globalisasi.

"Anda harus siap menyongsong era globalisasi. Pergaulan manusia sudah tidak terbatas pada wilayah teritorial negara. Pergaulan dalam suasana interaksi sudah mendunia," terang Rektor UNS Prof Dr. Ravik Karsidi saat sambutan dalam acara pelantikan mahasiswa baru di Gedung dr. Prakosa kantor pusat UNS, Kentingan, Surakarta, Senin (13/8/2018)



Menurutnya, kompetensi mahasiswa adalah kunci penting memenangkan persaingan global. Tetapi, kata Ravik kompetensi tersebut harus berada di atas standar.

"Bagaimana memiliki komptetensi di atas standar? caranya, dengan belajar di atas standar. Anda mulai sekarang harus siap belajar di atas rata-rata," ujar Ravik

Ravik mencontohkan, belajar di atas standar bisa dilakukan dengan meningkatkan jam waktu belajar dengan mengurangi waktu-waktu untuk kegiatan yang tidak mendukung peningkatan kompetensi.

"Contohnya, mengurangi duduk di depan tv sampai berjam-jam hanya untuk menonton siaran entertainment," jelasnya.

Selain itu, mahasiswa baru diminta untuk menguasai bahasa asing. Karena, dengan bahasa asing akan dapat meningkatkan pergaulan global, memudahkan akses Iptek, dan meningkatkan kecerdasan.

"Mahasiswa baru harus bisa membangun budaya prestasi baik secara akademik maupun non akademik. Telah banyak prestasi-prestasi yang diukir oleh mahasiswa UNS kakak-kakak saudara," ucap Rektor kepada ribuan mahasiswa baru. (adr)

(wd)