Hard News

Data Jemaah yang Wafat di Tanah Suci Hingga Hari ke-17

Hard News

02 Agustus 2018 23:02 WIB

Suasana di Kakbah Masjidil Haram, Rabu (1/8) malam waktu Saudi. (Dok Kemenag)

MEKKAH, solotrust.com – Memasuki hari ke-17 sejak kedatangan kali pertama jemaah haji di Tanah Suci, 21 orang dilaporkan wafat. Jemaah yang wafat, beberapa di antaranya karena mengidap penyakit jantung.

Sementara dari data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Daerah Kerja Bandara yang diterima Media Center Haji (MCH), Kamis (2/8/2018) pukul 10.24 WAS, sebayak 274 kloter atau 111.666 jemaah telah mendarat di Tanah Suci. Jumlah tersebut terdiri dari 110.296 jemaah dan 1.370 petugas haji.



Berikut rincian 21 jemaah yang wafat di Tanah Suci:

Madinah:

  1. Sukardi Ratmo Diharjo (JKG-1) wafat pada 18 Juli 2018 di Masjid Nabawi (lalu dibawa di Klinik Kesehatan Haji/KKHI Madinah) disebabkan cardiac arrest pada usia 59.
  2. Hadia Daeng Saming (UPG-05) wafat pada 20 Juli 2018 ; di Klinik Bandara AMMA disebabkan cardiac arrest pada usia 73 tahun.
  3. Ade Akum Dachyudi (67) asal Kloter JKS-13; wafat pada 23 Juli 2018 di Masjid Nabawi (KKHI Madinah) disebabkan isheamic heart disease pada usia 67 tahun.
  4. Sunarto Sueb Sahad (SOC-15) wafat pada 23 Juli 2018 di KKHI Madinah (perjalanan) disebabkan cardiovascular disease pada usia 57 tahun.
  5. Siti Aminah Rasyip (SOC-05) wafat pada 23 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena acute ischemic heart disease pada usia 57 tahun.
  6. Sanusi Musthofa Khafid (SUB-06) wafat pada 25 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan other obstructive pulmonary disease pada usia 73 tahun.
  7. Katio Abdul Majid Simanjutak (MES-02) wafat pada 25 Juli 2018 di RSAS disebabkan cardiac arrest pada usia 59 tahun.
  8. Machyar Sahromi Muhammad Thaif (JKS-06) wafat pada 26 Juli 2018 di RSAS disebabkan acute myocardial infarokom pada usia 78 tahun.
  9. Mohammad Sholeh bin Abu Bakar (SUB-23) wafat pada 27 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan isheamic heart disease pada usia 74 tahun.
  10. Nordiani Bahrani Kursani (BDJ-03) wafat pada 28 Juli 2018 di  KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan isheamic heart disease pada usia 53 tahun.
  11. Widodo Karto Semito bin Jimin (JKS-35) wafat pada 29 Juli 2018 di RSAS disebabkan cardiac arrest pada usia 56 tahun.
  12. Abdullah Noor bin Sidik (SOC-13) wafat pada 29 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan Cardiovascular Disease pada usia 72 tahun.
  13. Rasnam Ponidjan (SUB-23) wafat 29 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan isheamic heart disease pada usia 64 tahun.
  14. Adang Aliyudin Satibi (JKG-05) wafat 30 Juli 2018 pukul 09.15 disebabkan shock kardiogenic di RS King Fahd Madinah pada usia 61 tahun.
  15. Ame Omon Jasan (JKS-31) wafat 30 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan cardiovascular diseases pada usia 55 tahun.
  16. Dadang Abdullah (JKS-003) wafat 31 Juli 2018 pukul 08.41 WAS di RS King Fahd Madinah disebabkan shock hypovolemik pada usia 57 tahun.
  17. Daklan Mustopa Kholil (JKS-38) wafat 31 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan cardiovascular diseases pada usia 58 tahun.
  18. Sujatmin Siswo Taruno (SOC-26 ) wafat 1 Agustus 2018 pukul 02.00 WAS di KKHI Madinah disebabkan chronic obstructive pulmonary disease (COPD) pada usia 86 tahun.
  19. Budi Riyanti Asmi (PLM-05) wafat 1 Agustus 2018 di Masjid Nabawi (KKHI Madinah) disebabkan circulatory diseases pada usia 54 tahun.

Makkah:

  1. Supriyati Teguh Adam (SOC-5) wafat 29 Juli 2018 pukul 23.30 WAS di KKHI Makkah disebabkan acute pulmonary lung disease pada usia 51 tahun.
  2. Zainal Abidin Yusuf (UPG-04) wafat 29 Juli 2018 di RSAS disebabkan infectious and parasatic diseases pada usia 60 tahun.

Kementerian Agama akan menjamin badal haji jemaah yang meninggal sebelum proses haji. Nantinya keluarga dari jemaah yang meninggal akan mendapat sertfikat badal haji tersebut.

(way)