Pend & Budaya

Mahasiswa Indonesia Borong Medali dalam Kompetisi Matematika di Bulgaria

Pend & Budaya

31 Juli 2018 20:29 WIB

Bimo Adityarahman Wiraputra, mahasiswa Indonesia asal ITB raih juara pertama pada kompetisi matematika internasional di Bulgaria (Dok KBRI Sofia)

SOFIA, solotrust.com – Prestasi membanggakan kembali dipersembahkan oleh mahasiswa asal Indonesia melalui kompetisi tingkat dunia. Tahun ini, Bimo Adityarahman Wiraputra yang merupakan mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil meraih medali emas dalam kompetisi matematika internasional.

Sebagaimana dikabarkan Kementerian Luar Negeri RI, Selasa (31/7/2018), Bimo menang dalam ajang bernama International Mathematics Competition (IMC) yang ke-25. Ajang ini diselenggarakan di American University Bulgaria (AUBG), Blagoevgrad pada 22-28 Juli lalu. Kompetisi tersebut diikuti oleh sekitar 351 peserta dari 50 negara.



Selain mendapat emas, tim delegasi Indonesia juga berhasil mendapatkan medali perak atas nama Rio Fandi Dianco dari Universitas Indonesia (UI).

Perolehan prestasi juga ditambah dengan tiga medali perunggu untuk mahasiswa bernama Alzimna Badril Umam dari Unversitas Gadjah Mada (UGM), Hopein Christofen Tang dari ITB, dan Adryan Wiradinata dari UGM.

Delegasi Indonesia lainnya juga mendapat penghargaan Honorable Mention yaitu Sie Evan Setiawan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Laurence Petrus Wijaya dari ITB, Mochamad Zulfikar Aditya dari ITB, dan Resita Sri Wahyuni dari UGM.

Mahasiswa Indonesia yang terpilih dikirim ke ajang ini adalah para Juara Olimpiade MIPA khususnya Matematika yang telah melalui jenjang olimpiade mulai dari tingkat perguruan tinggi, wilayah dan nasional.

Kompetisi IMC di Bulgaria sendiri diperuntukkan untuk mahasiswa universitas dengan umur maksimum 23 tahun. Soal-soal yang dikerjakan terkait aljabar, analisa, geometri dan combinatorics.

Dubes RI Sofia Sri Astari Rasjid, diketahui mengunjungi tim Indonesia di Blagoevgrad untuk memberi semangat agar memperoleh hasil terbaik. Prestasi ini membuktikan bahwa kemampuan matematik mahasiswa dan mahasiswi Indonesia termasuk unggul di kancah internasional. (Lin)

(way)