Hard News

Pembuang Bayi di Gagaksipat Boyolali Masih Mahasiswi

Jateng & DIY

30 Juli 2018 14:58 WIB

Kapolres Boyolali AKBP Aries Andie bersama pelaku pembuang bayi. (solotrust-art)

BOYOLALI, solotrust.com – Temuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan di saluran irigasi Desa Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali pada Kamis (26/7/2018) akhirnya menemukan titik terang. Polres Boyolali mengamankan seorang mahasiswi yang merupakan ibu sekaligus pembuang mayat bayi.

Mahasiswi bernama Erna Fatmawati (19), warga Mandungan, Kenteng, Nogosari, mengaku bayi itu hasil hubungan dengan sang pacar.



Kepada petugas, Erna mengaku melahirkan bayinya di rumahnya seorang diri. Namun karena tidak mendapat perawatan medis, bayi malang yang lahir masih hidup akhirnya meninggal dunia diduga karena hidungnya tertutup cairan.

Kapolres Boyolali AKBP Aries Andie mengungkapkan, tertangkapnya Erna berdasarkan laporan dari Puskesmas ada wanita hamil yang hendak melahirkan. Saat itu, jelasnya, Erna berobat sudah dalam kondisi mau melahirkan.

“Setelah dari rumah sakit, pelaku pulang ke rumah dan terjadi kontraksi akhirnya melahirkan tanpa dibantu oleh siapa pun,” jelas Kapolres kepada wartawan, Senin (30/7/2018)

Tersangka sendiri dijerat UU Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002. (art)

(way)