Hard News

Api Asian Games Dari India dan Mrapen Harus Disatukan, Ini Maknanya

Hard News

19 Juli 2018 13:59 WIB

Penyatuan Api Kirab Obor Asian Games 2018 di Lapangan Brahma, Candi Prambanan, Yogyakarta. (dok/kemenpora)

YOGYAKARTA, solotrust.com- Api Obor Asian Games yang diambil dari India dan Mrapen, Indonesia telah disatukan oleh Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla di Lapangan Brahma, Candi Prambanan, Yogyakarta, Rabu (17/7/2018).

Penyatuan Api obor Asian Games 2018 tersebut diharapkan Wapres bisa membakar semangat bagi atlet dan seluruh masyarakat Indonesia, untuk sukseskan Asian Games pada 18 Agustus nanti.



"Api bermakna semangat, serta memberi simbol semangat bangsa Indonesia dalam menggelar Asian Games 2018," kata Wapres.

"Penyelenggaraan Asian Games ini untuk memperlihatkan kemampuan kita, baik dalam pembangunan insfrastruktur olahraga, dalam mengorganisasi dan insya Allah kemampuan berprestasi dalam olahraga. Tiga hal tersebut sangat penting," kata JK dalam sambutan pada acara tersebut.

Api obor dari India dibawa legenda bulutangkis Indonesia Susy Susanti, sedangkan api dari Mrapen dibawa mantan petenis andalan Tanah Air, Yustedjo Tarik.  Api obor diambil dari India karena negara tersebut merupakan penyelenggara edisi pertama Asian Games pada 1951. Setelah api disatukan, kedua mantan atlet tersebut turun dari panggung utama. Obor api untuk Asian Games 2018 tersebut kemudian diserahkan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla. 

(wd)