WONOGIRI, solotrust.com- Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102 Kodim 0728/Wonogiri, TNI bersama masyarakat Desa Sukoharjo bahu membahu membangun jalan desa sepanjang 2.570 yang menghubungkan empat dusun di Desa tersebut.
Diterangkan Kapten Inf Agus Priyanto selaku Sekertaris TMMD, bahwa kegiatan TMMD ke 102 akan membangun Cor/Rabat jalan panjang 2.570 x lebar 2,5 meter x tebal 0,12 meter yang tersebar di empat Dusun di Desa Sukoharjo, Kecamatan Tirtomoyo.
Selama ini, warga di Desa Sukoharjo mengalami kendala dalam membawa hasil bumi mereka, baik dari ladang ke rumah ataupun dari rumah ke pasar. Jalan yang sempit dan licin pada musim hujan membuat aktifitas mereka menjadi terhambat. Semoga dengan dibangunnya rabat/cor jalan ini, transportasi menjadi lancar, ditribusi barang lancar dan kesejahteraan masyarakat meningkat, ungkap Kapten Inf Agus..
Lebih lanjut, Kapten Inf Agus menjelaskan, pengerjaannya sendiri dimulai Rabu 11 Juli 2018, dengan melibatkan Satgas TMMD dari Kodim 0728/Wonogiri, TNI AU, Yon Zipur 4/TK, Kesdam IV/Dip, Denzibang, Polres Wonogiri dan Pemkab Wonogiri serta masyarakat setempat.
“Kula saha warga sanesipun rumaos remen sanget dumateng bapak TNI ingkang sampun damelaken mergi ingkang sakkelangkung sae, mugi saget lancar sedayanipun, sak sampunipun mergi meniko mangke rampung.” (Saya dan warga lainnya merasa senang sekali telah dibangunnya jalan yang lebih baik, semoga dapat lancar semuanya, sampai jalan ini selesai.” tutur salah seorang warga Dusun Dadapan RT 02/05 Parjo (54)
Parjo menambahkan, setelah dibangun, nantinya jalan sudah tidak becek dan licin, warga juga mudah bila akan pergi panen dan pergi ke pasar.
“Sing jelas samangke merginipun sampun mboten becek lan lunyu. Warga mriki ugi gampil menawi badhe panen lan tindak peken. (Yang jelas nantinya jalanya sudah tidak becek dan licin. Warga juga mudah bila akan pergi panen dan pergi ke pasar),” ungkap Parjo.
Selain pengecoran jalan, Satgas TMMD juga menyasar rehab gedung PAUD, pembangunan talud jalan, rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan gorong-gorong dan jambanisasi.
(wd)
