SEMARANG, solotrust.com- Masyarakat saat ini tengah dihebohkan banyaknya komplain soal Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) online jenjang SMA/SMK. Banyak dari mereka mengaku tersisih karena Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), Padahal nilai mereka bagus.
Pemerintah Provinsi jateng pun segera melakukan tindakan. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut 32 ribu lebih Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) terpaksa dicoret karena terindikasi palsu dan tidak sesuai kondisi sebenarnya.
Bahkan Ganjar jumlah temuan SKTM palsu tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu dan sangat memprihatinkan.
“Tahun kemarin 2017 PPDB kita hanya mencoret 168 siswa lebih masa sekarang 32 ribu lebih kita coret, Ini demoralisasi terjadi dimana-mana, ini tidak baik saya harus bicara tegas,” tutur Ganjar seperti dilansir dari laman resmi Permprov Jateng.
(wd)
