Hard News

Indonesia Bangun Observatorium Terbesar di Asia Tenggara

Hard News

11 Juli 2018 02:31 WIB

Ilustrasi observatorium (lapan.go.id)

KUPANG, solotrust.com – Observatorium Nasional Timau (Obnas Timau) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) diresmikan pembangunannya, Senin (09/07/2018). Ini disebut-sebut menjadi fasilitas observatorium terbesar di Asia Tenggara.

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, menjelaskan Obnas Timau merupakan observatorium terbesar di Indonesia, bahkan di kawasan Asia Tenggara. Obnas ini, menurutnya masih jarang di kawasan Langit Selatan. Selain Indonesia, hanya ada di Amerika Selatan, Afrika Selatan dan Australia.



Adapun pembangunannya, LAPAN melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Dinas Pariwisata Kabupaten Kupang guna memperbaiki infrastruktur dan fasilitas jalan. Selain itu, PLN dilibatkan dalam menyiapkan fasilitas jaringan listrik.

LAPAN juga mengupayakan akses komunikasi bisa masuk ke wilayah ini. Selain bermanfaat bagi kelancaran komunikasi masyarakat Amfoang, Kupang, sarana prasarana komunikasi akan digunakan untuk akses pengiriman data. Selanjutnya data diolah di kantor pengendali di Tilong, LAPAN Bandung dan beberapa perguruan tinggi yang bekerja sama.

Sementara dipilihnya Amfoang lantaran alasan cuaca, yakni merupakan wilayah paling banyak memiliki malam cerah. Hal itu penting untuk pengamatan bintang dan benda-benda laingit lainnya.

“Amfoang masih gelap, jauh dari polusi cahaya kota. Sehingga tidak mengganggu pandangan dalam melakukan pengamatan,” kata Thomas Djamaluddin, dilansir dari laman resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, lapan.go.id.

Pihaknya berharap, Obnas Timau bisa berdampak bagi pencerdasan masyarakat di kawasan Indonesia Timur, khususnya NTT. Secara nasional, LAPAN mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) Indonesia di kawasan Timur agar lebih maju dan mandiri.

Obnas Timau dibangun atas prakarsa LAPAN bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Nusa Cendana (Undana) dan pemerintah Kabupaten Kupang. Obnas ini akan dilengkapi teleskop optik berdiameter 3,8 meter. Selain sebagai pusat operasional, fasilitas ini sekaligus sebagai pusat edukasi keantariksaan bagi masyarakat di wilayah NTT.

(and)