SEMARANG, solotrust.com- Selain dikenal sebagai kota lumpia, Semarang juga mempunyai bangunan kuno dengan julukan lawang sewu (pintu seribu). Di kawasan tugu muda Kota Semarang inilah, bangunan yang terkenal dengan sebutan lawang sewu berada. Cagar budaya yang dibangun pada tahun 1907 ini sangat kental dengan nuansa arsitektur eropa. Dengan keunikan seribu pintunya, lawang sewu menjadi tempat wisata paling populer di Semarang saat ini.

Selain tempatnya yang nyaman dengan halaman bersih dan luas, pengunjung bisa leluasa melihat setiap sudut keindahan lawang sewu dan sangat menarik untuk berswafoto. Selain keindahan arsitekturnya, di dalam gedung buatan Prof. Jacob F. Klinkhamer dan B.J. Quendag  ini juga terdapat museum kereta api yang mungkin belum banyak diketahui.

Banyak yang tidak mengira jika di dalam museum yang dibangun hanya menggunakan campuran pasir, tanah liat, tumpukan bata dan kapur ini ternyata tersimpan koleksi berbagai sejarah per- kreta apian di tanah air. Foto – foto kuno koleksi miniatur lokomotif kuno hingga pemutaran video sejarah kereta api bisa dinikmati di museum ini.

“Di dalam ada kereta, lokasinya juga luas, seneng pokoknya disini.” Ungkap salah satu pengunjung Adelia.

Di musim liburan panjang sekolah seperti saat ini, lawang sewu menjadi magnet tersendiri bagi pelancong yang ingin menghabisakan waktu atau penasaran ingin melihat secara detail bangunan sejarah yang ada sejak masa kolonial Belanda ini. (vit)

()