SOLO, solotrust.com – Gerhana bulan terlama di abad ini akan terjadi pada 27 Juli 2018. Faase gerhana total akan berlangsung selama 1 jam 43 menit. Dari awal sampai akhir, gerhana akan berlangsung hampir 3 jam 55 menit.

Melansir laman Space, saat gerhana total terjadi, Bulan akan berubah menjadi warna merah atau kemerahan yang spektakuler.

Waktu terjadinya gerhana dimulai pukul 15.30 EDT (28 Juli pukul 2.30 WIB) hingga 17.13 EDT (28 Juli pukul 4.13 WIB). Sementara gerhana terbesar terjadi pada pukul 16.21 EDT (28 Juli pukul 3.21 WIB).

Kenapa bisa menjadi yang terlama? Menurut ilmuwan bulan Noah Petro dari NASA Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Maryland, posisi bulan saat ini yang mempengaruhi durasinya menjadi lebih lama. Saat ini Bulan tengah berada di titik terjauh dari Bumi.

“Apa yang mengontrol durasi gerhana bulan adalah posisi bulan saat melewati bayangan Bumi," kata Petro.

Namun hanya beberapa wilayah saja yang bisa menyaksikan terjadinya gerhana terlama di abad ke-21 ini. Situs Space menyebutkan, gerhana bisa diamati di sebagian besar Afrika, Timur Tengah, Asia Selatan, dan wilayah Samudera Hindia jika mendapatkan cuaca yang bagus.

Gerhana bulan terjadi ketika bayangan Bumi menghalangi sinar matahari. Sebelumnya, gerhana bulan total pernah terjadi pada 31 Januari 2018 yang bisa dilihat dari Asia, Australia, Samudera Pasifik, Amerika Utara bagian barat. Setelah ini, NASA mencatat bahwa gerhana bulan total aan kembali terjadi pada 19 Januari 2019.

(way)