Hard News

15 Kecelakaan Terjadi di Ruas Tol Colomadu - Ngawi Selama Masa Angkutan Lebaran 2018

Jateng & DIY

27 Juni 2018 07:02 WIB

Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) David Wijayatno. (solotrust.com/adr)

SOLO, solotrust.com- Direktur Utama (Dirut) PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) David Wijayatno menerangkan, telah terjadi 15 kasus kecelakaan di tol fungsional ruas Colomadu - Ngawi selama masa angkutan lebaran 2018.

Hal itu berdasarkan rekapitulasi data selama total 17 hari masa fungsional tol tersebut atau selama masa angkutan lebaran pada 7-24 Juni 2018.



"selama 17 hari beroperasi secara fungsional tol ruas Colomadu-Ngawi secara arus lintas berlangaung lancar, namun ada 15 kecelakaan," ujar David kepada wartawan usai sosialisasi tarif nol rupiah di Gerbang Tol Ngemplak, Boyolali, Selasa (26/6/2018).

Lebih jauh, David merinci, dari 15 kasus kecelakaan lalu lintas di ruas tol itu terdiri dari lima kasus disebabkan pengemudi mengantuk, tiga kasus karena pecah ban, dan tujuh kasus karena pengemudi lengah hingga lalai, selain itu, rata-rata kecelakaan terjadi pada saat malam hari.

"Meski demikian, kasus kecelakaan tersebut tidak ada yang sampai menyebabkan korban meninggal dunia, hanya saja terdapat beberapa pengendara mengalami luka ringan yang kemudian diatasi dengan bantuan medis," terangnya.

David menambahkan selama 17 hari beroperasi secara fungsional pada masa arus mudik dan balik Lebaran, ruas tol Colomadu - Ngawi sepanjang 90 kilometer itu total dilalui sebanyak 600 ribu kendaraan. (adr)

(wd)