Hard News

Indonesia Sayangkan AS Keluar dari Dewan HAM

Hard News

22 Juni 2018 05:33 WIB

Ilustrasi bendera AS (pixabay.com)

JAKARTA, solotrust.com - Indonesia sangat menyayangkan keputusan Amerika Serikat (AS) keluar dari Dewan HAM PBB.

Dewan HAM merupakan forum kerja sama multilateralisme dan komitmen masyarakat internasional untuk menegakkan dan memajukan perlindungan HAM. Lebih penting, Dewan HAM juga menjadi harapan bagi masyarakat lemah di seluruh dunia untuk mendapat perhatian bagi perlindungan dari berbagai pelanggaran HAM.



Melansir laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, kemlu.go.id, Kamis (21/06/2018), Indonesia menyadari bahwa kerja Dewan HAM belum sempurna. Namun, proses reformasi seperti yang dibutuhkan beberapa badan PBB lainnya, antara lain Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB justru membutuhkan komitmen politis dan semangat kerja sama multilateralisme dari anggota PBB.

Indonesia bersama negara-negara lainnya di dunia akan terus berkontribusi dan bekerja sama menegakkan dan memajukan perlindungan HAM melalui kerja sama multilateralisme sesuai mandat Dewan HAM, termasuk memperkuat kinerja Dewan HAM PBB.

(and)