SOLO, solotrust.com – Lionel Messi gagal membawa negaranya menang atas Islandia dalam laga perdana penyisihan Grup D Piala Dunia yang digelar di Spartak Stadium Moscow, Sabtu (16/6/2018) malam WIB. Mendapatkan peluang dari titik putih, Messi tak mampu mengonversinya menjadi gol.
Praktis dalam pertandingan melawan Islandia, bintang Barcelona itu tak bisa berbuat banyak. Pun dengan semua tendangannya mampu digagalkan kiper Islandia Hannes Halldorsson.
Dalam laga itu, Messi hanya bisa melepaskan 85 umpan dengan tiga di antaranya umpan kunci. Sisanya hanya 39 umpan Messi yang berhasil diterima rekannya. Soal daya gedor, Messi hanya bisa melepaskan sembilan tendangan ke gawang.
Selama 90 menit pertandingan berlangsung, Messi juga tak banyak memberikan perannya. Pergerakannya acap kali dijaga secara berlapis oleh pemain Islandia. Saat Messi memegang bola pun, R Sigurdsson dkk selalu memberi pertahanan ganda. Messi terlihat jelas frustasi usai peliut panjang berbunyi, bola yang masih ia kuasai ditendang melambung tinggi.
Melihat anak emasnya tak bisa berkutik saat melawan Islandia, Jorge Sampaoli buka suara. Menurutnya, peraih lima Ballon d’Or itu bermain dalam situasi yang tak nyaman. Menghadapi tim yang bermain bertahan ke dalam, membuat Messi tak banyak menemukan ruang. Messi pun beberapa kali terlihat harus turun ke dalam menjemput bola.
“Messi berada dalam situasi yang sangat tidak nyaman karena Islandia bermain sangat defensif. Dia tidak bisa menemukan ruang yang dia butuhkan. Tetapi kami masih percaya pada diri sendiri dan kami tahu bahwa kami memiliki semua alat untuk sukses,” kata Sampaoli usai laga, seperti dilansir laman FIFA.
Hal itu sama persis seperti yang diungkapkan Pelatih Islandia Heimir Hallgrimsson. Bermain ke dalam dan tidak memberikan banyak ruang disebutnya menjadi kunci sukses menahan imbang finalis Piala Dunia edisi sebelumnya itu.
“Ini adalah sukses besar bagi Islandia. Saya sangat yakin bahwa Argentina akan pergi jauh di Piala Dunia ini, jadi ini hasil yang fantastis bagi kami. Kami tidak bisa memberi mereka terlalu banyak ruang, mengetahui bakat yang mereka miliki. Tetapi meskipun mereka memiliki beberapa peluang bagus, begitu juga kami,” ungkapnya.
Di laga kedua, Argentina akan menjajal kekuatan pemuncak klasemen sementara, Kroasia pada Jumat (22/6/2018) dini hari WIB. Sementara Islandia akan berhadapan dengan Nigeria pada malam harinya.
(way)
