Ekonomi & Bisnis

Periode Lebaran, PT KAI Operasikan 3 KA Fakultatif

Ekonomi & Bisnis

13 Juni 2018 11:08 WIB

Suasana Stasiun Solo Balapan saat arus mudik periode Lebaran 2018. (solotrust.com/rum)

SOLO, solotrust.com - Menghadapi arus mudik dan arus balik, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mengoperasikan kereta api (KA) tambahan.

Kepala Stasiun Solo Balapan, Suharyanto menjelaskan, selain 5 KA regular untuk mengakomodir jumlah pemudik, pihaknya juga mengoperasikan 3 KA fakultatif atau tambahan.



Menurutnya, untuk periode Lebaran ini KA yang mengakhiri perjalanan di Stasiun Solo Balapan ada 8. KA kedatangan tersebut meliputi 5 KA reguler yaitu KA Argolawu, KA Argo Dwipangga, KA Lodaya pagi, KA Lodaya malam, dan KA Senja Utama. serta 3 KA fakultatif yaitu KA Argolawu fakultatif, Ka Argo Dwipangga fakultatif dan KA Lodaya fakultatif.

"Untuk saat ini yang dijalankan Lodaya pagi untuk arus mudik, sedangkan mulai arus balik tanggal 17 Juni, lodaya malam yang dijalankan untuk fakultatifnya," imbuhnya.

Adapun penjualan tiket arus balik sudah ludes terjual untuk arus balik tanggal 17 - 25 Juni. Tinggal tersedia tiket KA Argo Dwipangga fakultatif sebanyak 300 lebih tempat duduk untuk arus balik. Sedangkan untuk tanggal 26 Juni, KA Argolawu tambahan dan KA Argo Dwipangga tambahan masih tersedia banyak tempat duduk.

Sementara itu, meski jumlah pemudik mengalami peningkatan, pemanfaatan Sky Bridge yang menghubungkan antara Stasiun Balapan dan Terminal Tirtonadi Solo tidak mengalami hal serupa. Menurut Suharyanto, rata-rata sehari yang masuk keluar di Skybridge sekitar 100 orang.

"Jadi belum banyak yang memanfaatkan. Belum ada peningkatan selama arus mudik ini. Faktornya mungkin jumlah masyarakat yang menyambung perjalanan hanya itu itu saja," terangnya.

Sedangkan KA Prambanan Ekspres (Prameks) okupansi tetap full, meski ada KA Solo Express. Menurut Suharyanto, adanya KA Solo Express tidak mempengaruhi jumlah penumpang KA Prameks karena segmentasinya beda. Adapun okupansi KA Solo Express mencapai 200 seat + 25 persen.

"Untuk saat ini masyarakat belum meminati, mungkin setelah lebaran akan kembali diminati sebagai moda transportasi," pungkasnya. (Rum)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya