Hard News

H-3 Lebaran, Belum Banyak Pemudik Manfaatkan Rest Area Jurug

Jateng & DIY

12 Juni 2018 22:05 WIB

Suasana rest area Jurug, Minggu (12/6/2018). (solotrust.com/rum)

SOLO, solotrust.com- Para pemudik yang menuju arah timur atau keluar dari kota Solo melalui jembatan Jurug, dapat memanfaatkan rest area yang berada di dekat Taman Makam Pahlawan.

Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas, Ari Wibowo mengatakan, rest area Jurug disebut sebagai rest area terpadu, sebab banyak pihak yang berkontribusi meliputi Dishub, Dinas Kesehatan Kota, Radio RRI hingga tim SAR Rajawali.



Menurutnya, Jurug merupakan batas kota antara solo dengan daerah timur. Untuk itu pihaknya merasa disediakan Variabel Message Sign (VMS) atau Rambu Pesan Bergerak menggunakan layar LED. VMS untuk memberikan informasi lalu lintas dan himbauan keselataman pada para pemudik

"Fasilitas rest area di Jurug hampir sama dengan tahun lalu. Bedanya, tahun ini ada VMS yang dimanfaatkan untuk memberi informasi terkait kepadatan lalu lintas. Sedangkan rest area di Bhayangkara ada fasilitas pijat dan hiburan musik organ tunggal," paparnya pada solotrust.com saat ditemui di CC Room di Kantor Dishub Manahan, Selasa (12/6/2018).

Kata Ari, pengadaan VMS menggunakan anggaran APBD dan baru jadi pekan lalu, sengaja dipercepat untuk momen lebaran. Hanya ada 2 VMS, yaitu di Jurug dan di Kerten. Dimanfaatkan untuk memberi informasi terkait kepadatan lalu lintas untuk diketahui masyarakat.

"Tak hanya di periode Lebaran, ke depan akan dimanfaatkan untuk penyampaian informasi. Sehingga tidak perlu mengerahkan banyak petugas. Lebih praktis dan meringankan beban sehingga informasi lebih cepat sampai ke masyarakat," terangnya.

Terkait kepadatan arus lalu lintas, kawasan Jurug diprediksi lebih ramai saat arus balik. Dari pengamatan Dishub, untuk arus mudik ini, kendaraan yang melintas masih banyak yang dari arah barat ke timur. Saat arus balik, justru arus lebih banyak dari timur ke barat. Sejak H-6 Lebaran, arus lalu lintas di Jurug mulai padat, plat kendaraan luar kota mulai terlihat menuju arah Karanganyar.

Para petugas juga menghitung kendaraan yang masuk dan keluar Solo. Berdasar pengamatan beberapa hari ini, rata rata per hari sekitar 1000-an kendaraan roda 2 melintas. Arus paling padat saat sore hari dan didominasi kendaraan roda 2. Peningkatan tersebut mulai terasa sejak H-6 arus. (Rum)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya