Serba serbi

MotoGP: Buang Iannone, Suzuki Rekrut Joan Mir

Olahraga

13 Juni 2018 04:31 WIB

Joan Mir (Motor Sport)

SOLO, solotrust.com – Tim Suzuki MotoGP telah mengonfirmasi akan memromosikan pembalap Moto2 Joan Mir ke kelas utama tahun depan. Pria 20 tahun akan menggantikan Andrea Iannone di atas tunggangan Suzuki GSX-RR selama dua tahun ke depan, berduet dengan Alex Rins.

Mir muncul sebagai sosok besar berikutnya dalam balapan grand prix, ketika ia memenangkan gelar Moto3 di tahun kedua pada 2017 dengan mengklaim sepuluh kemenangan di sepanjang seri.



Dia beradaptasi dengan cepat ke Moto2 setelah bergabung dengan seragam frontrunning Marc VDS. Saat ini Joan Mir menempati peringkat kelima klasemen usai merengkuh podium beruntun di Le Mans dan Mugello.

"Joan Mir baru berusia 20 tahun sekarang. Ia sudah menjadi juara dunia dengan sepuluh kemenangan yang mengesankan tahun lalu," kata Manajer Tim Suzuki, Davide Brivio, dilansir dari Motor Sport, Selasa (12/06/2018).

Pihaknya mengakui, Joan Mir merupakan sosok pembalap tangguh dan cerdas. Suzuki tak sekadar mencari pengendara muda cepat, namun juga percaya pada proyek balap tim. Semua karakteristik itu ada pada diri Joan Mir.

“Berbicara dengannya, saya menyadari betapa dia memiliki pikiran yang jernih, betapa dia menyukai proyek Suzuki kami dan ingin bergabung dengan kami. Ini merupakan dorongan besar bagi kami,” ungkap Davide Brivio.

"Tentu saja, kami tahu betul bahwa dia akan membutuhkan waktu untuk mendapatkan pengalaman dan tumbuh bersama kami, tetapi kami memiliki kepercayaan penuh pada potensinya," lanjut sang manajer.

Kesuksesan Mir di ajang balap telah membuatnya menjadi properti panas di pasar rider MotoGP 2019. Ia bahkan sempat hendak diikat kontrak tim Honda, namun tak tercapai kesepakatan.

Mir akan menjadi rookie ketiga rekrutan tim pabrikan Suzuki sejak kembali ke MotoGP. Sebelumnya Suzuki merekrut Maverick Vinales dan Rins dari Moto2 pada 2015 dan 2017.

Vinales sekarang berlabuh di tim Yamaha Movistar. Dia mencetak kemenangan terakhir di Silverstone pada 2016.

Sebagai sebuah tim, menurut pemimpin proyek Suzuki MotoGP, Shinichi Sahara, Suzuki selalu berusaha melihat rencana pembangunan jangka panjang. Termasuk membuat taruhan pada pengendara muda yang dirasa dapat menjadi investasi untuk masa depan.

“Kami melakukannya di tahun debut kami pada 2015. Kami melakukannya lagi pada 2017 ketika kami menandatangani debutan Alex Rins yang telah dikonfirmasi juga tahun ini. Kami selanjutnya mengonfirmasi ini dengan perjanjian bersama Joan Mir,” ujarnya.

"Dia adalah bakat muda yang ingin kami tumbuhkan dan membantu kami mengembangkan GSX-RR dan tim bersamanya," pungkas Shinichi Sahara.

(and)