JAKARTA, solotrust.com – Aparat Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengimbau kalangan orang tua agar melarang anaknya melakukan kegiatan sahur on the road (SOTR).

Sebagaimana disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, pihaknya mengimbau keluarga agar menyampaikan kepada anak-anaknya untuk tidak melaksanakan sahur on the road. Hal itu guna mengantisipasi aksi tawuran, sebagaimana terjadi di Tebet, Jakarta Selatan baru-baru ini melibatkan dua kelompok.

Selanjutnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya menambahkan, Polri tegas melarang tidak ada SOTR. Kalau dilakukan dan ditemukan pidana, petugas tak segan melakukan penangkapan.

“Kalau ditemukan pidana kita proses,” tegasnya, dikutip dari akun Instagram Divisi Humas Polri, Jumat (08/06/2018).

Menekan aksi tawuran selama Ramadhan, pihak kepolisian meminta masyarakat, terutama orang tua memberi arahan baik kepada anak-anaknya, mengingat peran orang tua sangat penting bagi anak. Jika pengawasan dilakukan, kecil kemungkinan terjadi SOTR berujung kekerasan.

(and)