Hard News

Lebaran, Angkasa Pura II Beri Insentif Maskapai

Hard News

09 Juni 2018 08:02 WIB

Bandara Soekarno Hatta (angkasapura2.co.id)

JAKARTA, solotrust.com - PT Angkasa Pura II (Persero) kembali memberikan insentif bagi maskapai yang mengoperasikan penerbangan tambahan atau extra flight di luar penerbangan reguler. Insentif diberikan khusus pada masa angkutan Lebaran H-8 dan H+8 atau 7 hingga 24 Juni 2018.

Setelah insentif Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 lalu, PT Angkasa Pura II (Persero) kembali memberi insentif bagi maskapai berupa pemberian uang kembali (cashback) sebesar seratus persen Tarif Pelayanan Jasa Pendaratan Pesawat Udara.



Adapun tujuan dari diberikannya insentif, di antaranya untuk memaksimalkan peran bandara dalam peak season Idul Fitri 1439 H. Lewat kebijakan ini, harapannya perjalanan menggunakan pesawat dapat berlangsung dengan lancar, sejalan instruksi Kementerian Perhubungan.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin mengatakan, insentif sebagai salah satu upaya memaksimalkan peran bandara melalui pembagian penerbangan secara merata. Khususnya di luar jam sibuk atau golden time, serta sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap maskapai yang diharapkan dapat mengurai kepadatan jadwal penerbangan pada periode sibuk angkutan Lebaran 1439 H.

"Di samping itu, insentif juga diberikan sebagai persiapan bandara-bandara kami menuju operasional 24 jam. Ini untuk mendukung pertumbuhan trafik penumpang angkutan udara dan pertumbuhan pariwisata Indonesia. Saat ini bandara yang sudah beroperasi 24 jam adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta," tambahnya, dilansir dari laman resmi PT Angkasa Pura II, angkasapura2.co.id, Jumat (08/06/2018).

Program insentif PT Angkasa Pura II (Persero) dilakukan guna mendukung pengembangan bandara dalam mencapai target jumlah penumpang di 14 bandara sebanyak 116 juta penumpang. Adapun periode Januari-Mei 2018 telah tercatat sebanyak 45,2 juta penumpang atau meningkat 9,5 persen dibandingkan 2017 lalu, yakni 41,3 juta penumpang.

Sementara itu, pergerakan pesawat pada Januari-Mei 2018 tercatat sebanyak 353.250 pergerakan. Jumlah ini meningkat 8,9 persen dibanding periode 2017 dengan pergerakan 324.355 yang pada akhir tahun ini ditargetkan mencapai 1 juta  pergerakan.

Selama masa angkutan Lebaran 1439 H, PT Angkasa Pura II (Persero) mendukung kesiapan proyeksi extra flight sebanyak 838 pergerakan pesawat. Proyeksi puncak arus mudik H-6 sebanyak 3013 pergerakan pesawat atau meningkat sembilan persen dibandingkan puncak arus mudik tahun lalu sebanyak 2539 pergerakan.

(and)