SOLO, solotrust.com- Pekan Syawalan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Kota Solo, akan berlangsung selama lima hari, yakni pada 15 hingga 19 Juni mendatang. Dimana puncak kegiatan, akan ada Kirab Joko Tingkir dan Pesta Ketupat sebanyak 2.000 ketupat.
Bahkan, pihak TSTJ menargetkan selama Pekan Syawalan nanti jumlah pengunjungnya mencapai 80 ribu pengunjung. Tentu target ini bukan sembarangan, mengingat pada tahun 2017 kemarin ada sebanyak 76 ribu pengunjung saat Pekan Syawalan.
”Kami yakin saat Pekan Syawalan nanti jumlah target 80 ribu pengunjung bisa terpenuhi. Tentunya dengan perbaikan dan penambahan sejumlah fasilitas yang ada di TSTJ,” ucap Dirut Perusahaan Daerah TSTJ Kota Solo Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso kepada Solotrust.com, Jumat (6/6/2018).
Ketika ditanya soal harga tiket, pihaknya memastikan harga cukup terjangkau yakni hanya Rp 20 ribu saja, pengunjung bisa menikmati suasana TSTJ dan menambah wawasa edukasi bagi masyakakarat. Selain itu, Bimo memastikan jika air pancur menari atau dancing fountain akan kembali dihidupkan, setelah beberapa bulan tak dinyalakan. Pihak pengelola berjanji akan menampikan sajian yang spektakuler dari sebelumnya.
”Target jumlah 80 ribu pengunjung itu hanya saat siang, namun saat Pekan Syawalan malam hari, kami targetkan ada 40 ribu pengujung, karena malam hari mereka ingin menikmati adanya air mancur menari. (dit)
(wd)
