Hard News

Lagi, Warga Keluhkan Jalur Evakuasi Merapi yang Rusak

Jateng & DIY

02 Juni 2018 19:36 WIB

Warga mengeluhkan jalur evakuasi Merapi yang berada di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten rusak. (solotrust-joko)

KLATEN, solotrust.com - Jalur evakuasi bencana Gunung Merapi rusak parah. Titik kerusakan terparah mulai dari Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten hingga batas jalan wilayah Kecamatan Kemalang. Kerusakan itu diperkirakan hingga 26 kilometer.

Kepala Desa Sidorejo Jemakir mengatakan, kerusakan jalur evakuasi ini memperlambat para relawan Gunung Merapi untuk mengevakuasi warga menuju shelter pengungsian.



“Kami sangat menyesalkan jalur evakuasi yang rusak. Bagaimana tidak, Gunung Merapi sebentar-sebentar meletus. Otomastis warga butuh perlindungan,” katanya saat ditemui solotrust.com ketika sedang mengamankan warganya akibat letusan Gunung Merapi, Jumat (1/6/2018) pagi.

Pihaknya juga mengeluhkan terhadap pemerintah daerah (pemda) terkait jalur evakuasi yang rusak parah. Dikatakanya, kerusakan ini sudah terjadi sejak lama.

"Kerusakan tidak hanya pada jalur utama evakuasi, namun beberapa jalur evakuasi melalui pedesaan juga mengalami kerusakan yang cukup parah,” bebernya.

Diakuinya, bahwa kerusakan jalur evakusi warga tersebut diakibatkan banyak truk pengangkut material dari Sungai Kaliworo.

“Banyaknya truk itu bukan hanya warga Klaten saja, tapi dari luar Klaten juga banyak. Saat Merapi meletus banyak warga yang langsung tancap pakai kendaraan pribadi roda dua maupun roda empat ada juga yang ikut truk. Tapi kalau jalannya rusak bagaimana,” keluhnya.

Selain di Klaten, warga di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga mengeluhkan rusaknya jalur evakuasi Merapi. Kerusakan jalur evakuasi utama bagi warga di kawasan Umbulharjo ini disebut warga karena sering dilewati truk-truk pengangkut pasir bertonase besar. (joko)

(way)