SOLO, solotrust.com - Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi menyatakan seri MotoGP di sirkuit Mugello Italia merupakan momen balapan cukup emosional. Berlaga di kampung halaman sendiri akhir pekan nanti, The Doctor dituntut menang di tengah performa motor yang masih melempem.

Kesuksesan merengkuh podium tiga pada seri balapan Le Mans Prancis beberapa waktu lalu menjadi pelecut semangat Valentino Rossi untuk kembali membukukan kemenangan. kekhawatiran terbesarnya saat ini hanyalah soal YZF-M1 yang masih bermasalah dengan komponen elektronik.

Pembalap berusia 39 tahun mengakui motor Yamaha tunggangannya tak secepat yang diinginkan. Praktis, hal itu akan jadi tantangan sulit akhir pekan nanti.

“Senang rasanya bisa mencetak podium di Le Mans sebelum Mugello. Secara umum ada baiknya berada di podium sebelum balapan karena sepuluh hari sebelum balapan berikutnya kamu bisa lebih tenang. Untuk tiba di Mugello merasa sedikit lebih santai,” kata Rossi, dilansir dari crash.net, Kamis (31/05/2018).

Pemilik nomor 46 inipun mengaku merasa optimistis tentang balapan di Mugello sebelum tes di sana beberapa pekan lalu. Namun, selama tes Yamaha masih belum secepat yang diinginkan.

“Selama akhir pekan ini kami perlu memberi lebih banyak. Kami perlu meningkatkan motor dan mencoba yang terbaik,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Valentino Rossi cukup tangguh saat berlaga di Mugello. Dia telah mengemas rekor tujuh kemenangan MotoGP beruntun di Mugello antara 2002 dan 2008. Juara dunia sembilan kali ini juga sempat mengalami cidera kaki parah di Mugello pada 2010. Hasil terbaik selanjutnya, Rossi hanya mampu mengamankan podium ketiga pada 2009, 2014 dan 2015 sejak kemenangan terakhirnya di sirkuit Italia.

(and)