Hard News

Data Pribadi Facebook Bocor, Ketua Komisi I DPR : Masyarakat Jangan Sepelekan Hal Itu

Jateng & DIY

25 Mei 2018 10:32 WIB

Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari (kiri) bersama Ketua PWI Kota Surakarta Anas Syahirul. (solotrust.com/dit)

SOLO, solotrust.com- Komisi I DPR RI meminta kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Kominfo, untuk mengambil langkah tegas, salah satunya dengan mengajukan RUU perlindungan data pribadi. Hal ini tak lepas dari adanya kebocoran data pribadi dalam akun facebook.

“Kami melihat, facebook tidak hanya meraup keuntungan ratusan triliun dari Indonesia, namun juga bisa menguasai data pribadi orang Indonesia,” jelas Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari di sela kegiatan silaturahmi dengan wartawan, Kamis (24/5/2018) petang kemarin.



Terkait bocornya data, pihaknya meminta kepada masyarakat jangan menyepelekan hal tersebut. Pasalnya, hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk melakukan tindakan yang tak semestinya.

“Jika data pribadi yang bocor, diketahui oleh bandar narkoba, tentu akan menjadi buruan pihak terkait. Belum lagi, andai data itu jatuh ke tangan teroris, bakal ditangkap oleh Densus 88,” katanya.

Ia tak menampik jika saat ini Komisi I DPR RI sedang semangat-semangatnya untuk menutup akun facebook di tanah air.

“Saya yakin, jika facebook ditutup, akan banyak karya anak negeri akan beramai-ramai membuat akun lokal media sosial penganti facebook,” terangnya. (dit)

(wd)