YOGYAKARTA, solotrust.com-Letusan Gunung Merapi yang terjadi pada kamis (24/5/2018) dini hari sekitar pukul 02.56 WIB membuat ratusan warga di tiga dusun, yaitu Dusun Srunen, Dusun Kalitengah Lor dan Dusun Kalitengah Kidul panik dan melakukan evakuasi mandiri menuju Balai Desa Kalitengah, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

Sempat bertahan beberapa jam di lokasi pengungsian, warga pun berangsur-angsur mulai meninggalkan lokasi ketika situasi sudah aman. Cara inilah yang sering dilakukan warga merapi ketika terjadi letusan Gunung Merapi.

“tadi malam sekitar jam tiga lebih ada freatik kemudian masyarakat mengungsi kemari dengan mandiri atas kehendak sendiri sekitar 500 an, namun karena keadaan sudah membaik maka dengan sendirinya juga sebagaian sudah kembali ke rumah masing-masing.” Tutur Kapolsek Cangkringan AKP Sutarman.  

Letusan merapi yang terjadi pada Kamis dini hari tersebut merupakan letusan terbesar dari letusan sebelum-sebelumnya, karena mengeluarkan asap setinggi 6000 meter dan menyebabkan sebagian wilayah di Magelang, Jawa Tengah terpapar oleh hujan abu dan pasir. (adam)

(wd)