YOGYAKARTA, solotrust.com – Gunung Merapi kembali erupsi freatik pada Senin (21/5/2018) pagi sekitar pukul 09.38 WIB. Erupsi pagi tadi merupakan susulan dari erupsi yang terjadi dini hari pukul 01.25 WIB.

Praktis dalam kurun sekitar delapan jam, Gunung Merapi mengalami dua kali erupsi freatik. Meski begitu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan kondisi Merapi tetap aman.

“Erupsi freatik Gunung Merapi berlangsung 6 menit pada 21/5/2018 pukul 09.38 Wib. Tinggi asap 1.200 meter. Angin ke barat. Tidak ada lonjakan aktivitas kegempaan. Status tetap Normal. Masyarakat dihimbau tenang. Tidak perlu mengungsi. BPPTKG terus monitor aktivitas gunung,” tulis Sutopo dalam akun Twitter pribadinya.

Pada dini hari tadi, hujan abu tipis terjadi di Kemiren, Kaliurang, dan Srumbung. Saat itu Merapi mengalami erupsi freatik kecil selama 19 menit.

“Gunung Merapi erupsi freatik kecil atau hembusan pada 21-5-2018 pukul 01.25 WIB selama 19 menit dengan ketinggian asap 700 m teramati dari Pos Babadan. Status Gunung Merapi normal (level I),” terangnya.

Sebelumnya, Gunung Merapi juga mengalami erupsi freatik pada Jumat (11/5/2018) pagi. Erupsi tersebut terjadi disertai dengan suara bergemuruh.

Atas kejadian ini, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaannya.

(way)