KARANGANYAR, solotrust.com- Pasca aksi terorisme di Rutan Cabang Salemba Kelapa Dua dan bom di Surabaya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan elemen masyarakat Karanganyar yang diprakarsai oleh Polres Karanganyar menggelar pernyataan sikap menolak aksi terorisme dan kekerasan di wilayah Kabupaten Karanganyar, Selasa (15/5/2018).

Acara bertema silahturahmi untuk menangkal aksi terorisme dan kekerasan ini digelar di Ruangan Podang, Kantor Setda Karanganyar dipimpin oleh Kapolres Karanganyar AKBP Henik Maryanto bersama Pjs Bupati Prijo Anggoro dan Komandan Kodim 0727 Karanganyar Letkol Inf Ibrahim Mochtar.

Kapolres Karanganyar mengatakan, pihaknya mengumpulkan semua elemen masyarakat, FKUB dan Forkompimda untuk duduk bersama dan menyatukan visi misi menolak segala aksi terorisme dan kekerasan di wilayah hukum Karanganyar. Pihaknya juga mengharapkan semua komponen masyarakat untuk saling menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayahnya dan menolak faham radikali

“Seluruh elemen masyarakat Karanganyar hari ini melaksanakan kegiatan silaturahim, duduk bareng untuk menyamakan visi misi kemudian merapatkan barisan menyikapi aksi terorisme yang terjadi di Surabaya beberapa waktu yang lalu.” Jelas Kapolres

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat, jika menemukan hal-hal yang berkaitan dengan terorisme dan kekerasan segera melapor ke pihak berwajib.  

Sementara itu Pjs Bupati Karanganyar Prijo Anggoro mengatakan, pihaknya mewakili Pemkab Karanganyar sangat mengecam aksi terorisme di Rutan Cabang Salemba dan Surabaya. Pihaknya mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai oleh Polres Karanganyar yang menyatukan seluruh komponen masyarakat untuk menolak aksi terorisme.

“Bangsa Indonesia pasti mengecam, menyayangkan.” Terang Prijo Anggoro. (joe) 

(wd)