SOLO, solotrust.com - Pasca-insiden peledakan bom yang terjadi di Surabaya dalam dua hari berturut-turut, Polresta Kota Surakarta meningkatkan pengamanannya.

Pasalnya, bom yang meledak di Surabaya tersebut, juga terjadi di Markas Polrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018) pagi. Apalagi di Polresta Surakarta juga pernah terjadi peledakan bom bunuh diri pada tahun 2016 silam.

Peningkatan pengamanan tersebut dilakukan dengan melakukan pemeriksaan barang kepada warga yang ingin memasuki Mapolresta Surakarta.

Baca juga : Terkait Bom di Gereja Surabaya, Kapolresta Surakarta Imbau Warga Beribadah dengan Tenang

Kasubag Humas Polresta Surakarta AKP Yuliantara mengatakan, langkah yang dilakukan ini untuk mengantisipasi adanya hal yang tak diinginkan, salah satunya teror dari oknum yang tak bertanggung jawab.

"Tidak hanya di sini (Polresta Surakarta), namun pengamanan juga dilakukan di semua polsek,” jelasnya kepada wartawan, Senin (14/5/2018).

Mereka yang diperiksa tidak hanya barang bawaan, namun juga kendaraan yang akan memasuki kawasan Polresta. Pihaknya juga tak menampik, jika pengamanan ini sejalan dengan pengamanan status siaga 1 yang diterapkan oleh Polda Jawa Tengah (Jateng). (dit)

(way)