SOLO, solotrust.com- Perkembangan pariwisata dan meningkatnya jumlah wisatawan yang semakin pesat harus didukung dengan adanya beberapa produk pariwisata untuk masa depan. Di setiap daerah tentu memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing dari produk wisata yang semakin berkembang, terutama di daerah Solo Raya yang memiliki tujuh kabupaten/kota.
Ketujuh kabupaten/kota yang ada di Solo Raya membentuk sebuah Bounded Zone yang disebut Subosukowonosraten atau masyarakat lebih mengenal keseluruhan wilayah ini dengan sebutan Solo Raya.
Himpunan Mahasiswa (Formadgata) Forum Mahasiswa D3 Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) mengadakan sebuah aksi nyata untuk mempromosikan produk pariwisata yang ada di Solo Raya, dengan mengadakan acara expo bertajuk “Future Tourism Product Expo” pada Selasa (15/5/2018) tepatnya di Lembah Teknik, UNS, menampilkan 19 stand yang meliputi Desa Wisata, Tour And Travel, Wedding Organizer/Event Organizer, Outdoor Gear dan beberapa kuliner di Solo Raya.
Tujuan dari pameran ini adalah untuk memperkenalkan produk pariwisata yang ada di Solo Raya. Sementara itu yang terlibat dalam acara tersebut adalah mahasiswa D3 Usaha Perjalanan Wisata FIB UNS angkatan 2016 dan 2017 dan para stakeholder, seperti siswa-siswi SMA/sederajat serta para pengisi stand dari kalangan biro perjalanan wisata, event organizer, dan desa wisata.
Future tourism menampilkan berbagai kegiatan perlombaan yang diikuti oleh para siswa/siswi SMA/sederajat, yaitu lomba fruit carving dan napkin folding para peserta lomba harus dapat berkreasi seindah mungkin, serta di acara tersebut juga terdapat stand pameran.
“Expo desa wisata yang ada di Solo Raya. Jadi, manfaat dari diadakannya acara tersebut adalah kita sebagai generasi muda yang berkecimpung di dunia pariwisata tentunya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat tentang produk pariwisata, serta kita dapat mengaplikasikan ilmu yang kita dapat selama kuliah untuk diterapkan ke dalam dunia nyata dengan diadakannya acara future tourism tersebut.” Tutur panitia dalam rilisnya.
(wd)
