Hard News

Presiden : Kita Harus Bersatu Melawan Terorisme

Hard News

14 Mei 2018 08:03 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan pers di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, Minggu (13/5) sore. (Dok Setkab)

SURABAYA, solotrust.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung mendatangi Kota Surabaya pascaledakan yang terjadi di tiga gereja pada Minggu (13/5/2018) pagi.

Presiden mengecam keras aksi terorisme di tiga gereja di Surabaya yang dinilainya sungguh biadab. Aksi tersebut disebutnya di luar batas kemanusiaan karena telah menimbulkan korban dari masyarakat, anggota kepolisian, bahkan anak-anak yang tidak berdosa.



“Termasuk pelaku yang menggunakan dua anak berumur kurang lebih 10 tahun yang digunakan juga untuk pelaku bom bunuh diri,” kata Presiden Jokowi dalam pernyataan pers di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, Minggu (13/5) sore.

Atas insiden ini, Presiden mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme dan radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan dan kebinekaan.

Presiden mengimbau kepada seluruh rakyat di seluruh pelosok Tanah Air agar tetap tenang, menjaga persatuan, dan waspada.

“Hanya dengan upaya bersama seluruh bangsa, terorisme dapat kita berantas. Kita harus bersatu melawan terorisme,” tegas Presiden Jokowi.

Dalam kunjungan ke Surabaya, Presiden memantau langsung lokasi ledakan di gereja, serta menjenguk korban luka yang dirawat di rumah sakit.

(way)