Hard News

Merapi “Batuk”, Kata Merapi dan Gunung Merapi Jadi Trending Di Media Sosial

Hard News

11 Mei 2018 14:34 WIB

Gunung Merapi mengalami letusan freatik, Jumat (11/5/2018) pukul 07.32 WIB (dok.BNPB).

Solotrust.com –Terletak di Kabupaten Klaten, Magelang, Boyolali dan Sleman, Gunung Merapi pagi ini, Jumat (11/5/2018) sekitar pukul 07.32 WIB mengalami letusan freatik. Letusan tersebut disertai dengan suara gemuruh dengan tekanan sedang hingga kuat pada tinggi kolom 5.500 meter dari puncak kawah. Letusan tersebut terlihat melontarkan abu vulkanik, pasir dan juga material piroklatik.

Melansir dari rilis resmi BNPB, ini adalah kali pertama Gunung Merapi mengalami letusan freatik. Letusan ini berlangsung secara tiba-tiba dan tidak berbahaya. Letusan ini dapat terjadi kapan saja pada gunung api aktif akibat dorongan tekanan uap air yang terjadi akibat kontak massa air dengan panas di bawah kawah Gunung Merapi.



Menanggapi fenomena alam ini, masyarakatpun diimbau untuk tetap tenang. BPBD Sleman juga telah menginstruksikan masyarakat yang tinggal dalam radius 5 km seperti di daerah Kinahrejo untuk melakukan evakuasi ke bawah di barak pengungsian.

Selain itu, para pendaki yang saat ini tengah melakukan pendakian juga diimbau untuk mengikuti rekomondasi dan tidak memaksakan diri untuk mendekati puncak kawah. Laporan sementara mengabarkan bahwa saat ini ada sekitar 120 orang yang sedang mendaki dan mendekati Pasar Bubrah dan semua dalam kondisinya selamat.

Kondisi merapi hari inipun langsung menjadi Trending Topic di Twitter Indonesia. Dari pantauan solotrust.com hingga pukul 11.30 WIB, tercatat kata Merapi sudah dicuitkan warganet sebanyak lebih dari 33 ribu kali dan Gunung Merapi sebanyak lebih dari 19 ribu kali. Mereka ramai mengunggah foto letusan Merapi dan berharap semuanya baik-baik saja.

Tak berbeda dengan di Instagram, tagar #merapi yang sudah diposting lebih dari 440 ribu dan #gunungmerapi sebanyak lebih dari 103 ribu oleh warganet juga diwarnai dengan aktivitas unggahan kondisi terkini dari letusan freatik Merapi.

Berikut beberapa ungkapan netter terkait aktivitas letusan freatik Gunung Merapi pagi ini:

“Assalamualaikum Wr.Wb, mari Berdoa memohon kepada Allah SWT agar saudara-saudara kita yang ada di sekitar Gunung Merapi senantiasi diberi keselamatan oleh Allah SWT. Al Fatihah,” tulis Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko dalam akun twitternya @Dr_Moeldoko. 

“Semoga baik-baik saja saudara yg di sekitar Gunung Merapi,” tulis akun @nindasf via Twitter.

“Ya Allah. Merapi kembali batuk. Semoga tidak ada korban jiwa,” tulis sutradara Hanung Bramantyo dalam akun instagramnya @hanungbramantyo.

Ampun watuk meleh njeh Mbahh... putunipun kaget.. sehat teros.. Kulo kalihan rencang2 namung tindak 30 dinten. nyuwun pangestune #tripsalamindonesia,” tulis personil  Endank Soekamti @erixsoekamtidalam akun instagramnya.

“Boyolali, 11 Mei 2018 pukul 07.58 Setelah sekian lama, sejak 2010.. Tak ada pertanda, tiba-tiba kau sudah berasap saja.. Semoga yang disana baik-baik saja,” tulis seorang warganet dengan akun instagram @mas.mikk.

Hingga saat ini, status Gunung Merapi masih tetap normal yakni pada Level I dengan radius berbahaya adalah 3 kilometer dari puncak kawah. Hujan abu diperkirakan turun di sekitar Gunung Merapi khususnya di bagian selatan dan tergantung dari arah angin. (Lin)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya