SLEMAN, solotrust.com- Ratusan warga dan wisatawan mengungsi ke sejumlah posko pengungsian pasca terjadinya letusan freatik gunung Merapi, Jumat (11/5/2018).

Baca juga: Merapi Bergejolak, 120 Pendaki Diketahui Tengah Mendaki, Begini Nasib Mereka

Hujan abu dengan intensitas yang cukup deras mengguyur obyek wisata Kaliurang. Sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan, Kepolisian, Tim SAR dan relawan tampak sibuk mengatur lalu lintas kendaraan warga dan wisatawan yang berasal dari arah Gunung Merapi menuju lokasi aman.

Sejumlah kendaraan yang turun dari kawasan Kaliurang nampak tertutup abu vulkanik yang berasal dari Gunung Merapi.

Baca juga: Semburan abu Merapi tak pengaruhi penerbangan di Bandara Adisutjipto

Salah seorang Warga Ida Kumalasari mengatakan, sebelum terjadinya letusan freatik sempat terdengar suara keras yang kemudian diikuti getaran keras dan disusul kemunculan asap tebal membumbung tinggi dari puncak gunung Merapi. Warga dan wisatawan yang mengetahui kejadian itu kemudian turun menuju lokasi aman.

“pas keluar tiba tiba ada suara kaya suara pesawat tempur itu, waktu saya lihat ke atas ternyata awan itu sudah naik. Keras banget, sampai cermin-cermin, jendela udah mau pecah gitu.” Tutur Ida.

Demi keamanan, warga pun membekali diri mereka dengan menggunakan masker. (adam)

(wd)