Hard News

Sebagian Besar Tahanan Menyerahkan Diri, Wakapolri Tegaskan Tak Ada Negosiasi

Hard News

10 Mei 2018 08:57 WIB

Wakapolri Komjen Pol Syafruddin (kanan) saat jumpa pers dengan awak media di area dalam Mako Brimob, Kamis (10/5/2018) pagi. (Dok)

DEPOK, solotrust.com - Insiden kerusuhan antara tahanan dengan petugas kepolisian di Rutan Cabang Salemba di kompleks Mako Brimon dinyatakan telah berakhir pukul 07.15 WIB.

Selama 36 jam, para tahanan yang berjumlah 156 sempat menguasai area tahanan dan memegang senjata.



Selama proses operasi berjalan, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menegaskan bahwa tidak ada proses negosiasi dengan para tahanan. Pihaknya mengaku mengoreksi pernyataan sebelumnya yang menyebutkan ada proses negosiasi.

"Tidak negosiasai, penanggulangan, saya ralat terus. Tidak ada urusan kesepakatan, ini semua dilakukan penanggulangan yang dilakukan soft approach, yang lain saya koreksi!," tegasnya saat jumpa pers dengan awak media di area dalam Mako Brimob, Kamis (10/5/2018) pagi.

Saat ini, pihaknya mengklaim sebagian besar tahanan sudah menyerahkan diri. Selama satu jam ke depan, pihaknya tengah melakukan sterilisasi area yang sebelumnya sempat dikuasai oleh para tahanan.

"Tapi sebagian besar, bisa saya pastikan, di atas 90% seluruh tahanan teroris telah menyerahkan diri tentu ini berkat ketuguhan hati dan kesabaran dalam mengendalikan ini semua," tuturnya.

(way)