KARANGANYAR, solotrust.com – Sebuah rumah penggergajian dan pengolahan kayu di Dusun Swareng, Desa Tunggulrejo, Kecamatan Jumantono, Karanganyar terbakar pada Selasa (8/5/2018) pagi sekitar pukul 06.00. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Kebakaran bermula saat Samroh, pemilik rumah pengolahan kayu, sedang mengecek tempat pengovenan kayu miliknya.

Namun tiba-tiba dia melihat kepulan asap dari atas pengolahan kayu, kemudian api merembet membakar tumpukan kayu yang sedang dioven.

Begitu melihat api yang merembet, Samroh langsung menghubungi pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Karanganyar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar.

Dalam waktu cepat mobil Damkar bersama petugas BPBD segera mengatasi kebakaran yang terjadi. Setelah empat jam, api baru berhasil dipadamkan oleh petugas.

Petugas Damkar Karanganyar, Setu, mengatakan kebakaran terjadi pada oven pengolahan kayu dan memang sulit untuk dipadamkan, karena petugas harus masuk mendekat ke dalam rumah pengolahan tersebut.

“Karena bahan yang terbakar kayu maka api cepat membakar dan meluas di sekitar rumah pengolahan kayu ini. Sekitar jam 10.00 api berhasil dipadamkan oleh petugas,” tutur Setu.

Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik pada mesin blower oven kayu.

Kebakaran telah membakar 50 persen bangunan pada pengolahan kayu tersebut dengan total kerugian material yang dialami pemilik sekitar Rp390 juta. (joe)

(way)