Serba serbi

Permen Jahe Indonesia Diminati Pengusaha dari Afrika Selatan

Wisata & Kuliner

08 Mei 2018 18:31 WIB

Permen jahe. (dok/net)

Solotrust.com – Permen jahe (ginger) yang diyakini dapat menghangatkan badan untuk negara empat musim seperti Afrika Selatan rupanya menarik penguasaha asal Cape Town, Afrika Selatan bernama Ronnie Levinsohn. Hal ini terungkap dalam acara forum bisnis yang diselenggarakan KJRI Cape Town bersama dengan ITPC Johannesburg, Cape Town beberapa waktu lalu.

Forum bisnis tersebut diselenggarakan sebagai persiapan menuju Trade Expo Indonesia (TEI) ke-33 yang akan dilaksanakan Oktober 2018 nanti. Forum tersebut digelar untuk mendorong para pelaku usaha yang potensial di Afrika Selatan khususnya yang berada di Cape Town untuk melakukan transaksi dan kesepakatan bisnis dengan pengusaha asal Indonesia. 



Permen jahe sendiri adalah jenis kembang gula yang berbahan dasar jahe dan gula. Permen yang memiliki rasa manis dan aroma yang kuat ini tergolong permen kuno. Permen ini diketahui sudah tercatat dalam buku Island of Java karya John Joseph Stockdale, seorang pelancong berkebangsaan Inggris yang menyebutkan bahwa pada tahun 1778 Belanda mengirim sebanyak 10.000 ton produk yang disebut candied ginger dari Batavia ke Eropa. Makanan ini digemari di Eropa karena dapat membantu menyembuhkan kembung. 

Konjen RI Cape Town, Krishna Adi Poetranto dalam forum ini menyampaikan bahwa Perwakilan Pemerintah Indonesia yang ada di Afrika Selatan siap membantu para pelaku bisnis kedua negara. ​

Tim KJRI Cape Town dan ITPC Johannesburg akan membantu menghubungkan para pengusaha tersebut dengan pelaku usaha di Indonesia. Diharapkan dengan hal ini dapat dikembangkan jejaring bisnis perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan antara para pelaku usaha di Indonesia dengan Afrika Selatan," tutur Konjen Krishna seperti seperti dilansir dari laman berita perwakilan KJRI Cape Town, Selasa (8/5/2018).

Selain permen jahe, ada beberapa sektor lain  yang juga diminati oleh para pengusaha di Cape Town seperti spare part kendaraan bermotor, kitchen furniture dankerajinan tangan dari Bali.(Lin)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya