Pend & Budaya

Gemerlap Konser 3 Dekade Voca Erudita yang Penuh Cinta dan Dedikasi

Pend & Budaya

8 Mei 2018 09:36 WIB

Paduan suara mahasiswa UNS, Voca Erudita.


SOLO, solotrust.com- Ada tiga warna yang merepresentasikan kehidupan paduan suara mahasiswa UNS, Voca Erudita. "Merah, hitam dan putih," kata Dr. Ir. Darsono, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS di atas panggung megah Auditorium Universitas Sebelas Maret Surakarta, Minggu malam (6/5/2018).



Merah melambangkan keberanian dalam bertindak dan berinovasi. Lalu hitam menggambarkan kesetiaan para anggotanya, sementara putih sebagai melambangkan kesucian.

Maka, ketiga warna itulah yang menghiasi sepanjang konser "3 Dekade Voca Erudita" berlangsung. Di atas panggung, hamparan warna hitam dan merah mendominasi. Hanya bunga mawar besar yang tergantung di latar panggung yang berwarna putih.

Saat konser dibuka, satu persatu penyanyi naik ke atas panggung. Grup vokal perempuan tampak anggun nan menawan dalam balutan gaun merah menyala. Sementara, grup vokal pria memilih mengenakan setelan jas hitam.

Lagu "As Long As I Have Music" karya Don Besig pun dinyanyikan sebagai pembuka konser tiga dekade Voca Erudita yang mengusung tema Cinta dan Dedikasi. Sang conductor, Redi Sabtono atau yang akrab disapa Mas Re tampil di depan memimpin pertunjukkan.

Tak butuh jeda lama, paduan suara kemudian berubah formasi untuk menyanyikan lagu bahasa Spanyol, "O Nata Lux" dari Guy Forbes. Lalu dilanjutkan dengan "A Tu Lado" karya Javier Busto yang dinyanyikan grup vokal pria.

Di sela-sela penampilan, Mas Re menyampaikan sederet prestasi Voca Erudita baik tingkat nasional maupun internasional sejak dibentuk tahun 1987. Setidaknya ada lima medali yang pernah dimenangkan Voca Erudita di kompetisi tingkat internasional. Diantaranya Peraih Medali Emas Kategori Folklore with Coreography di World Choir Games (China), Juara 1 Kategori Folklore A Capella di Thailand, Gold Medal for Folklore di Hongkong, dan masih banyak lagi.

Tak hanya memukau dalam membawakan lagu bahasa Spanyol, Voca Erudita juga unjuk kebolehan menyanyikan dua lagu daerah Indonesia, Soleram dan Paris Barantai yang telah diaransemen ulang.

Konser Cinta dan Dedikasi pun semakin menarik saat akhir sesi Acapella. PSM Voca Erudita menyanyikan lagu-lagu populer Disney secara medley. Tepuk tangan langsung membahana mengakhiri sesi Acapella.

Seakan ingin membuat penonton histeris, Voca Erudita menghadirkan aksi dari para alumni. Dalam balutan busana bernuansa kuning, alumni Voca Erudita membawakan lagu "Romo Ono Maling" dengan atraktif, membuat penonton takjub.

Dalam konser tersebut, para alumni juga mendendangkan lagu "Lilin-lilin Kecil" untuk rekan-rekan mereka yang telah meninggal dunia. Bersamaan dengan itu, diputarkan serangkaian foto mereka. Suasana haru pun menghiasi seluruh Auditorium UNS.

()