Hard News

Mudik Tahun Ini, Pemerintah Jamin Infrastruktur Jalan Lebih Baik

Hard News

7 Mei 2018 04:17 WIB

Tol Ngawi-Kertosono ruas Ngawi-Wilangan (47,95 km) yang telah diresmikan 29 Maret 2018 lalu oleh Presiden Joko Widodo (pu.go.id)

JAKARTA, solotrust.com – Pemerintah menjamin kesiapan infrastruktur jalan dalam menghadapi arus mudik 2018 lebih baik dari tahun lalu. Adanya penambahan ruas jalan tol dan preservasi pada ruas-ruas jalan nasional, para pemudik memiliki alternatif rute, sehingga tidak hanya mengandalkan jalan tol untuk menuju kampung halaman. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan Kementerian PUPR tengah melakukan perbaikan Jembatan Cincin Lama di Jalur Pantura Jawa. Ditargetkan pada H-10 Lebaran rampung dikerjakan dan bisa digunakan.



“Jalur Pantai Selatan Jawa kondisinya baik. Sementara untuk jalan tol tidak ada lagi jalur darurat,” tambahnya pada Diskusi Panel Kesiapan Pengamanan Arus Mudik Dalam Rangka Menghadapi Bulan Ramadhan dan Lebaran 2018 di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, pekan ini, dilansir dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, pu.go.id

Adapun untuk jalur Jakarta-Surabaya, jalan tol operasional sepanjang 524 km dan fungsional sepanjang 234 km. Jalan tol Jakarta hingga Pemalang (324,55 km) sudah beroperasi, Pemalang-Semarang (108,2 km) bisa dilalui fungsional di mana pada ruas ini terdapat Jembatan Kali Kuto ditargetkan selesai H-7. 

Selanjutnya ruas Semarang-Salatiga (40,40 km) statusnya sudah operasional, Salatiga-Solo (32,54 km) fungsional, Solo-Sragen (35,2 km) sudah siap diresmikan dan ruas Sragen-Ngawi (55,05 km) fungsional. 

Menteri Basuki menambahkan, tol Ngawi Kertosono ruas Ngawi-Wilangan (47,95 km) sudah diresmikan 29 Maret 2018 lalu oleh Presiden Joko Widodo. Sementara Wilangan-Kertosono (38,56 km) bisa digunakan fungsional.

“Di akhir 2018 ruas yang fungsional akan sudah beroperasi seluruhnya. Tol Bogor Ring Road karena hanya 2,8 km siap dioperasikan tidak perlu diacarakan secara khusus,” katanya.  

Sementara titik kritis mudik 2018, yakni pada lokasi pembangunan Jembatan Kenteng sepanjang 496 meter pada ruas tol Salatiga-Kartasura.

“Kami mohon maaf Jembatan Kenteng masih belum kita selesaikan untuk mudik Lebaran 2018. Kementerian PUPR akan membangun jalan rigid pavement yang akan melintasi di bawah Jembatan Kenteng,” kata Menteri Basuki. 

Adapun guna memberi kenyamanan pemudik pada ruas tol fungsional disediakan 27 tempat istirahat sementara setiap 10-20 km. Layanan ini dilengkapi fasilitas parkir kendaraan berkapasitas 250 mobil, mushala dan tempat makan. 

Sementara untuk jalan tol sudah operasional di Pulau Jawa, total terdapat 13 tempat istirahat serta 30 tempat istirahat dan pelayanan (TIP) dilengkapi fasilitas toilet tambahan. Tol yang sudah operasional ditambah tempat parkir sementara (parking bay) sebagai antisipasi membludaknya jumlah kendaraan parkir di rest area

(and)

Berita Terkait

Berita Lainnya