Hard News

Kecenderungan Orang Tua Membaca Masih Rendah, Buku Bolo Kuncoro Jadi Andalan

Jateng & DIY

5 Mei 2018 16:53 WIB

Bolo Kuncoro. (solotrust.com/vin)

SOLO, solotrust.com - Masih rendahnya minat baca orang tua, mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta membuat buku andalan yang berjudul Bolo Kuncoro (Bocah Solo Tekun Maca Aksoro). Buku yang menceritakan kota Solo itu diyakini dapat mendorong para orang tua membaca dan menceritakan buku itu kepada anaknya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surakarta, Etty Retnowati mengatakan kecenderungan orang tua untuk mendongeng kepada anaknya terbilang sangat kurang. Dirinya menilai orang tua lebih asyik dengan gadgetnya masing-masing.



"Hari ini kita launching (buku Bolo Kuncoro) berharap mendorong orang tua untuk mendongeng kepada anaknya. Sebenarnya bisa dongeng apa saja, tujuannya biar ada komunikasi dengan anak," kata Etty usai kegiatan Gerakan Nasional Orang Tua Baca Buku (Gernas Baku) di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Sabtu (5/5/2018).

Etty menjelaskan kemampuan berpikir anak juga akan terbentuk dengan mendengarkan cerita yang dibacakan oleh orang tua. Selain itu imajinasi anak juga kian berkembang dengan membayangkan apa yang diceritakan oleh orang tuanya.

"Dengan begitu ada hubungan yang dekat antara orang tua dengan anak. Hal ini selain untuk memicu anak menjadi generasi yang gemar membaca, juga untuk mengingatkan orang tua untuk bisa terus belajar dengan membaca," ujar dia.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menambahkan buku Bolo Kuncoro itu akan diberikan berbarengan dengan akte kelahiran anak. Pemkot, lanjut Rudy, telah bekerjasama dengan rumah sakit dalam merealisasikan program itu pada tahun ini. Dengan demikian, dirinya berharap sejak kecil anak sudah terbiasa mendengar.

"Memang (buku Bolo Kuncoro) ini belum dianggarkan di APBD, jadi kita menggandeng CSR (corporate social responsibility). Ini sudah dilaunching, berharap tahun ini bisa kita realisasikan," jelas Rudy. (vin)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya