Pend & Budaya

Lagi, Alunan Gamelan Indonesia Pukau Masyarakat di Panggung Internasional

Budaya

3 Mei 2018 01:55 WIB

Seniman gamelan Kanada memainkan gamelan dalam konser musik gamelan di Vancouver, Kanada (dok. KBRI Vancouver)


Solotrust.com – Sebuah konser gamelan dihelat di Vancouver, Kanada selama 2 hari. Berlangsung di Roundhouse Community Center, Vancouver pada 26 hingga 27 April 2018, konser tersebut adalah salah satu pagelaran musik gamelan terbesar yang melibatkan 5 kelompok gamelan serta sekitar 64 seniman yang sebagian besar merupakan masyarakat setempat.



"Menakjubkan, penampilan musik gamelan selalu membuat saya merasa tenang dan damai," demikian kata Jeff Curtis, seorang penikmat musik ketika ditanya mengenai kesannya setelah menyaksikan konser tersebut sebagaimana dilansir dari laman perwakilan KBRI Vancouver hari ini, Rabu (2/5/2018).

Pada hari pertama, para pengunjung disuguhi penampilan Gamelan Jawa oleh kelompok Alligator Joy dan gamelan kontemporer oleh kelompok Beledrone dan Si Pawit. Untuk hari kedua, ditampilkan alunan gamelan klasik Bali oleh kelompok Gita Asmara dan alunan kontemporer oleh kelompok Bike-Bike.

Konsul Jenderal RI Vancouver, Dr. Tuti Wahyuningsih Irman dalam sambutannya menyampaikan bahwa publik di Vancouver sangat beruntung karena kota tersebut merupakan salah pusat pengembangan seni gamelan di Amerika Utara. Dengan predikat tersebut, publik Vancouver memiliki banyak kesempatan untuk menikmati berbagai variasi alunan musik gamelan baik klasik maupun kontemporer.      

Konjen dalam sambutan penutupnya juga memberikan apresiasi kepada para penyelenggara konser dan seniman setempat termasuk seniman Indonesia yakni Dr. Sutrisno Hartana, I Putu Gede Sukaryana (Balot) dan Smiet Abdul Hamid yang telah menghantarkan seni gamelan Indonesia ke panggung internasional.

Bersama pihak penyelenggara, KJRI Vancouver juga memanfaatkan kegiatan tersebut untuk sekaligus mempromosikan Indonesia antara lain melalui presentasi pariwisata Indonesia oleh travel writer, Peter Langer. Selain itu, dijual pula sajian kuliner Indonesia seperti sate ayam, rendang, mie goreng dan nasi kuning di lokasi konser yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. (Lin)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya