Hard News

Jangan Pandang Sebelah Mata, Ini Kebaya Hasil Karya Tangan Difabel

Jateng & DIY

30 April 2018 13:47 WIB

fashion show

KARANGANYAR, solotrust.com- Kaum difabel jika diberi kesempatan ternyata mampu menghasilkan karya-karya indah dan elegan. Inilah yang diangkat oleh desainer Linda Susanti dalam peragaaan busana bertemakan kartini milenial di De Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (28/4/2018) malam.

Desainer asal Yogyakarta ini ingin memperkenalkan pada pecinta fashion, bahwa tangan-tangan kaum difabel jika diberi ruang dan kesempatan juga mampu menghasilkan karya indah dan elegan.



Pada malam fashion show bertemakan Kartini milenial itu, Linda menampilkan kebaya-kebaya dengan dominasi warna gelap, marun dan emas. Warna-warna ini menjadi pilihan untuk menghadirkan sisi elegan dalam sebuah busana. Selain dengan warna, linda juga mengapliksaikan beberapa motif tokoh wayang dan kekayaan budaya Indonesia, seperti Candi Borobudur pada rok bawahan kebaya. Motif-motif lukisan tokoh wayang dengan teknik lukis ini sengaja ditampilkan agar masyarakat lebih mengenal budaya asli Indonesia.

linda susanti mengatakan, kebaya-kebaya serta kain hasil rancangan tak lepas dari sentuhan tangan para kaum difabel di griya busana miliknya sendiri. Wanita berusia empat puluh tahun itu mempekerjakan lima kaum difabel, yakni tuna rungu dan tuna wicara.

“Karya mereka sendiri jika diberi kesempatan mampu menghasilkan produk yang baik mereka ini mulai dari penjahit, menempel motif hingga memasang payet.” Jelas Linda

Linda berharap melalui kebaya-kebaya rancangan yang juga merupakan kontribusi dari para kaum difabel, masyarakat atau para pemilik butik juga diharapkan mampu memberi ruang kepada kaum difabel untuk menunjukkan potensinya. (joe)

()