Solotrust.com- Matahari perlahan menyembul dari gumpalan awan pagi. Kabut masih berarak di atas Rawa Pening dan menutup Gunung Telomoyo. Seiring kabut yang terurai oleh sinar mentari, kehidupan di sekitar Rawa Pening pun mulai menggeliat. Panorama alam menawan makin terlihat, permukaan rawa yang berkilat-kilat memantulkan sinar mentari. Keelokan Gunung nampak cerah tanpa saputan awan.

Satu dua perahu mulai menyusur permukaan Rawa Pening. Ada perahu untuk mencari ikan. Ada pula perahu untuk mencari enceng gondok, tumbuhan air sebagai bahan baku kerajinan. Sedangkan di beberapa titik di bibir rawa, nampak sekumpulan orang menghirup udara segar sembari olahraga pagi. Di Minggu pagi, suasana tepian rawa pening makin hidup dengan kebugarannya, sehingga cocok untuk membuang pening, penat dan kesuntukan agar berganti dengan kesegaran.  

Seiring kecerahan sinar matahari, wisatawan mulai berdatangan, dan memilih lokasis-lokasi wisata yang tersebar di tepian rawa. Wisatawan dapat menyusuri rawa dengan menggunakan perahu menyusuri rawa. Jika wisatawan ingin menyeberang menuju Kampoeng Rawa bisa menyewa perahu dengan tarif Rp 60.000  per- perahu. Kampoeng Rawa adalah pasar souvenir di tepian Rawa Pening atau di kilometer tiga ring road selatan Ambarawa. Aneka kerajinan dan kuliner berbasis  menu dijajakan di sini. Selain itu juga tersedia fasilitas rekreasi sepertiATV, flying fox, dan jet ski. (tg)

(wd)