Serba serbi

Kue Nagasari Tarik Perhatian Masyarakat Meksiko

Wisata & Kuliner

24 April 2018 14:22 WIB

Kue nagasari (Dok xanderskitchen dalam cookpad.com)

SOLO, solotrust.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Mexico City tahun ini kembali berpartisipasi pada festival budaya terbesar di Meksiko yang bernama Feria Internacional de las Culturas Amigas (FICA).

Digelar sejak 14 April hingga 29 April 2018 mendatang, acara seni budaya yang sudah digelar selama 10 tahun ini diikuti oleh perwakilan dari 86 negara. Ajang ini sekaligus menjadi kesempatan Indonesia untuk memamerkan dan mempromosikan seni budaya, aneka produk makanan, hingga kerajinan khas Tanah Air kepada masyarakat umum di Meksiko.



Dilansir dari berita perwakilan KBRI Meksiko dalam kemlu.go.id hari ini (24/42018), masyarakat Meksiko yang hadir di stan Indonesia menunjukan minat dan ketertarikannya pada aneka pakaian dan kerajinan Indonesia seperti batik, kebaya, patung, topeng, selendang, dan aksesori lainnya.

Pengunjung pun terlihat berminat dan antusias untuk mencicipi dan membeli aneka makanan siap saji yang disajikan di Stand Gastronomi Indonesia. Berbagai makanan dari mulai nasi kuning, nasi padang, bakso, pisang bolen, kue nagasari, es campur, aneka gorengan, kopi luwak, serta aneka makanan kemasan seperti teh kemasan, kecap, permen, dan biskuit produksi Indonesia diperkenalkan selama acara FICA ini.

Tak disangka, kue nagasari menarik perhatian khusus masyarakat setempat karena kemasannya mirip dengan makanan khas Meksiko yang bernama tamales. Bedanya, tamales biasanya terbuat dari jagung dengan cita rasa gurih karena diisi daging atau olahan kacang yang disebut frijoles.

Di Indonesia , kue nagasari terbuat dari tepung beras dengan isian pisang. Bagi masyarakat Meksiko, dulce tamales (tamales manis) berisi pisang ini memberikan sensasi yang berbeda dan menarik karena datang dari negara yang berlokasi di belahan dunia yang berbeda.

Selain memamerkan berbagai kuliner Indonesia, tampil pula sajian tarian daerah yakni Tari Topeng Betawi. “Suatu kehormatan dan juga penghargaan bagi Indonesia dari pihak Meksiko", kata Yusra Khan, Duta Besar RI untuk Meksiko Serikat saat melihat tarian tersebut yang juga sekaligus menjadi salah satu tema poster promosi festival tersebut.

FICA merupakan festival budaya internasional yang secara rutin telah diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Mexico City sejak tahun 2008. FICA bertujuan untuk terus memperkenalkan budaya dan tradisi masing-masing negara sahabat yang beragam kepada sekitar 21 juta masyarakat yang mendiami Mexico City dan sekitarnya.

Pemerintah Mexixo City optimistis bahwa FICA 2018 yang akan ditutup pada tanggal 29 April 2018 mendatang akan dikunjungi lebih dari 4,5 juta orang, melebihi pengunjung tahun lalu yaitu 4 juta orang. (Lin)

(way)