SOLO, solotrust.com- Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Biasanya peringatan ini dilakukan di sekolah-sekolah. Namun, tak jarang pula para perempuan juga melakukan peringatan tersebut.
Salah satunya peringatan tersebut dilakukan oleh Komunitas Pejalan Kaki (KPK) Solo, pada Sabtu (21/4/2018), di kawasan Alun-alun Kidul. Dalam peringatan tersebut, para perempuan ini mengadakan lomba dengan mengendarai becak. Uniknya, saat mengendarai becak mereka menggunakan kebaya.
Tentu bisa dibayangkan betapa sulitnya. Bahkan, tak jarang para peserta keluar dari garis yang sudah ditentukan hingga menabrak sejumlah penonton di sekitarnya. Tak heran, kegiatan ini pun mengundang gelak tawa.
“Mangsane nyopiri becak abot, ora gampang,” keluh salah seorang peserta usai mengayuh becak.
Sebelum lomba berlangsung, terlebih dahulu dilakukan kirab dengan membawa foto sosok Kartini. Kemudian dilanjutkan dengan upacara dan perlombaan-perlombaan lainnya.
“Susah mas, berat juga, mengendalikannya sulit. Ini baru pertama bagi saya, namun asik juga, seru,” tegas salah seorang peserta Sri Wahyuni.
Sementara itu Ketua Panitia Heni Sulistyorini kegiatan mengatakan, salah satu alasan pemilihan mengadakan lomba mengayuh becak, jika saat ini keberadaan seorang perempuan sejajar dengan laki-laki, salah satunya hal yang tak biasa dilakukan nyatanya bisa dilakukan. (dit)
(wd)
